Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat: Sepertinya PSI Islamophobia

Demokrat: Sepertinya PSI Islamophobia Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief, ikut merespons pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie terkait partainya tidak akan pernah mendukung peraturan daerah (Perda) yang berlandaskan agama menuai.

"Soal akan menolak Perda Syariah adalah soal frustrasi pada kenyataan, lalu mencari target minimun. Target minimumnya duduk di DPRD kabupaten dan Propinsi. Cukup realistis, tidak besak pasar dari tiang," katanya, Selasa (13/11/2018).

Lanjutnya, ia menjelaskan, dulu Partai Rakyat Demokratik (PRD) dibentuk untuk membuka demokrasi, namun tidak disiapkan duduk di Parlemen.

"PSI kelihatannya dibentuk untuk Islamophobia mendapat gelanggang, juga tidak serius duduk di Parlemen. PRD berhasil membuka demokrasi, PSI memperbesar ketegangan. Ini pendapat saya pribadi," ujarnya.

Sambungnya, ia mengatakan seharusnya anak muda memberikan kekuatan, "Anak muda berkumpul itu kekuatan. Tetapi kalau salah asuhan, maka muda adalah sia-sia," terangnya.

Selain itu, ia mengatakan takut pada perda syariah merupakan contoh salah asuhan. Tambahnya, bagaimana mungkin anak muda dicekoki sejarah yang salah soal kekhususan Papua dan Aceh.

"Ada kecenderungan yang kontradiktif, di satu sisi menginginkan kebebasan yang seluas-luasnya. Di sisi lain berupaya melarang sebesar-besarnya. Kami boleh bebas, tetapi anda tidak boleh, nanti jadi syariah. Mungkin dulu Belanda juga bilang pada kaum pergerakan hal yang sama," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: