Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilih Mana, Rintis Bisnis Ketika Belia atau Lanjut Usia? Ini Perbedaannya

Pilih Mana, Rintis Bisnis Ketika Belia atau Lanjut Usia? Ini Perbedaannya Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengusaha sering digambarkan sebagai orang dewasa muda, hampir tidak lulus kuliah, dengan mimpi untuk mengubah dunia. Seperti itulah kurang lebih stereotip masyarakat kepada pengusaha. Padahal, pengusaha baik muda ataupun lanjut usia, semua memiliki hak untuk sukses di kaki mereka sendiri.

Berdasarkan keterangan dari Entrepreneur.com, banyaknya kegagalan bisnis yang dipimpin oleh pengusaha muda, membuat stereotip itu semakin didewa-dewakan masyarakat dan dibenarkan adanya. Padahal, tidak semua membenarkan itu. Stereotip itu jelas-jelas salah jika melihat CEO muda yang sudah banyak tersebar di Indonesia.

Jika dibandingkan pengusaha yang terjun di dunia bisnis ketika menginjak usia muda dengan pengusaha yang hampir pensiun, tentu ada perbedaannya. Sikap yang mereka miliki dan langkah-langkah yang mereka tentukan terlihat signifikan perbedaannya.

Kekurangan Pengusaha Muda dan Lanjut Usia

Dewasa ini, pada kenyataannya, ada sejumlah orang yang mengejutkan yang berusaha keluar untuk memulai bisnis pada usia di mana sebagian besar memutuskan untuk pensiun. Selama beberapa tahun terakhir, ada peningkatan nyata dalam jumlah pengusaha yang merambah bisnis pada tahap selanjutnya dari kehidupan mereka. Namun, karena faktor risiko yang terlibat dalam memulai bisnis, banyak yang ragu untuk mengejarnya.

Kemunduran terbesar bagi mereka yang ingin memulai bisnis menjelang akhir karier mereka adalah pola pikir yang mereka miliki. Secara tradisional, persepsi bahwa orang muda memiliki kemampuan dan potensi untuk inovasi. Kurangnya pengalaman ditambah dengan keinginan yang kuat dan ambisi dalam wirausaha muda memungkinkan mereka untuk mengabaikan kemungkinan kegagalan dan karenanya mereka terbuka untuk mengambil risiko yang lebih besar.

Ini tidak sering terjadi pada pengusaha yang lebih tua karena pengalaman mereka dapat membuat mereka lebih berhati-hati.

Keuntungan Pengusaha Lanjut Usia

Terlepas dari faktor risiko dan ketakutan akan kegagalan, usia dapat digunakan sebagai alat yang menguntungkan di setiap gudang senjata wirausaha. Keuntungan paling signifikan adalah pengalaman yang diperoleh. Pengalaman terjalin dengan siklus kegagalan dan kesuksesan dan mengajarkan seseorang untuk lebih berhati-hati, yang menghasilkan hasil yang positif.

Kedalaman pengetahuan, keahlian, dan kekayaan yang mereka tawarkan sering dipandang sangat berharga bukan hanya oleh masyarakat tetapi juga para investor. Mereka memiliki pengetahuan langsung tentang berapa banyak waktu dan upaya yang mungkin diperlukan hasil tertentu, menuntun mereka untuk lebih sabar dan menerima kemajuan yang lambat.

Kehidupan panjang yang dijalani dengan baik juga merupakan hasil dari sejumlah pilar pendukung seperti beragam lingkaran teman dan keluarga, yang dapat terbukti menjadi aset berharga dalam memberikan wawasan dan saran tentang bisnis baru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: