Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Tanah Abang Kumuh, Solusi Pemprov DKI Tak 'Cerdas'

Pasar Tanah Abang Kumuh, Solusi Pemprov DKI Tak 'Cerdas' Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi (Pras) menyebut Presiden Jokowi tidak mau membawa tamu negara ke Pasar Tanah Abang karena kumuh. Hal itu membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI angkat bicara.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUMKMP) Pemprov DKI, Adi Adiantara, mengatakan banyak faktor yang menyebabkan Tanah Abang menjadi terlihat kumuh.

"Kalau kumuh lagi yang namanya kumuh lagi kan sangat kompleks. Ada dari sampah ada dari kendaraan kan di sana," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Ia menambahkan, skybridge Tanah Abang akan menjadi salah satu solusi bagi PKL yang berjualan di trotoar. Karena itu, pihaknya terus mencari solusi agar pedagang di Tanah Abang tertib.

"Kemarin-kemarin (PKL) penuh di jalan, kita angkat masa penuh lagi. Sekarang kita angkat nanti penuh lagi. Kapan selesainya, gitu nah ini yang kita tapi tetap kita cari solusi," jelasnya.

Sebelumnya, Pras mengkritisi Pasar Tanah Abang yang masih semrawut di masa kepemimpinan Gubernur DKI, Anies Baswedan. Pras bahkan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau lagi membawa tamu ke kawasan tersebut.

"Pasar Tanah Abang adalah ikon Indonesia, UMKM ya, dan selalu Presiden membawa tamunya ke situ, sekarang Presiden nggak berani karena kekumuhan itu terjadi," katanya.

Prasetio mengatakan Jokowi juga khawatir dengan kemacetan di kawasan Tanah Abang. Oleh karena itu, meminta Dinas UMKM serius menangani kawasan Tanah Abang.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: