Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kata Penelitian, Pengusaha Baiknya yang Berusia 50 Tahun ke Atas?

Kata Penelitian, Pengusaha Baiknya yang Berusia 50 Tahun ke Atas? Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mendirikan bisnis ketika usia belia atau pun ketika usia sudah kepala 5 itu bukan masalah. Keduanya memiliki keuntungan dan ada risiko yang harus ditanggung juga. Selama mereka mampu menjadi pengusaha yang menjalankan bisnis sebaik-baiknya dan sukses dengan cara yang sehat, keduanya dirasa sama baiknya. Namun, riset menunjukkan bahwa perusahaan yang mencapai pertumbuhan tinggi kebanyakan dipimpin oleh yang lanjut usia, benar tuh?

Seperti yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya, dari segi sikap dan keputusan yang diambil pengusaha lanjut usia dan belia jelas berbeda. Itu dapat dilihat dari faktor usia dan pengalaman masing-masing yang sudah mereka miliki sebelumnya.

Studi Menampilkan Korelasi

Sejumlah penelitian telah menunjukkan korelasi antara usia wirausaha dan startup pada prospek untuk sukses. Sebuah penelitian oleh Kauffman pada tahun 2009 menunjukkan bahwa perusahaan yang mencapai pertumbuhan tinggi lebih mungkin ditemukan dipimpin atau didirikan oleh seseorang yang berusia di atas 55 tahun.

Dalam analisis lain dari 500 perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, seorang peneliti dari Duke University juga menemukan bahwa jumlah perusahaan yang dimulai oleh pengusaha di atas usia 55 adalah dua kali lipat dari perusahaan yang dimulai oleh seseorang yang lebih muda dari 35. Ini menunjukkan usia tidak boleh pencegah aspirasi kewirausahaan.

Sebenarnya Bukan Masalah Usia

Sukses adalah kombinasi dari disiplin, kepribadian, ketekunan, kesabaran dan kecerdasan. Kesabaran dan ketekunan, sifat-sifat yang sering diperoleh melalui pengalaman yang luas, memungkinkan wirausahawan yang lebih tua menjadi lebih gritier daripada teman-teman yang lebih muda.

Pada saat yang sama, keuntungan asimetris dari jaringan profesional mereka yang lebih luas dan jejak karier yang lebih panjang memberikan stabilitas yang jauh lebih besar untuk ide yang baru lahir untuk berkembang. Sebuah jaringan yang ada menghapus proses rumit dan padat sumber daya untuk mempercepat penjualan dan pemasaran, pada tahap ketika modal dan energi adalah yang paling berharga. Namun, katalis ini perlu disadap secara efektif dan tepat waktu untuk dampak maksimum.

Sejarah penuh dengan para bloomer terlambat yang membuatnya menjadi besar. Bahkan saat ini, beberapa perusahaan dan merek yang paling identik memiliki pendiri yang telah mulai melampaui usia muda. Konstruksi sosial harus menjadi alat pencegah yang paling rendah saat merenungkan kewirausahaan. Setelah semua, di jantung setiap keputusan kewirausahaan ada keinginan bawaan untuk mempertanyakan status quo dalam rangka mendorong inovasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: