Gus Irfan Jamin Sandiaga Tak Niat Lecehkan KH Bisri Syansuri

Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara Tim Pemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno, Irfan Yusuf (Gus Irfan) menilai beredarnya video Cawapres Sandiaga Uno yang melangkahi makam salah satu pendiri NU yakni KH Bisri Syansuri terlalu dipolitisasi dan digoreng oleh kubu petahana.

Hal itu menanggapi demo massa yang mengatasnamakan 'Masyarakat Jombang Peduli Ulama' yang mendesak Sandiaga meminta maaf ke masyarakat karena melangkahi makam pendiri NU, KH Bisri Syansuri.

"Dalam kondisi seperti ini tidak cuma tahu dan tempe yang bisa digoreng, apa saja bisa digoreng. Termasuk tentang cawapres Sandiaga," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Ia menjelaskan, peristiwa Sandiaga ziarah ke makam KH Bisri Syansuri sudah cukup lama sekitar dua minggu, yakni saat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018. Namun kembali ramai dibicarakan belakangan ini. Karena itu, dirinya menegaskan bahwa peristiwa itu sengaja digoreng.

"Saya menjamin Sandiaga Uno tidak ada niat untuk melecehkan kiai, lebih-lebih ulama besar selevel KH Bisri Syansuri. Beliau (Sandiaga Uno) datang jauh-jauh dengan niat tulus berziarah," jelasnya.

Sekadar diketahui, atas kejadian itu Sandiaga telah menyatakan permintaan maaf atas perilakunya melangkahi salah satu makam pendiri NU  saat berziarah di makam tersebut.