Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Material dan Upah Pekerja Picu Kenaikan Harga Properti

Harga Material dan Upah Pekerja Picu Kenaikan Harga Properti Kredit Foto: PLI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga properti residensial diproyeksikan  bakal melonjak pada triwulan IV 2018 . Hal ini terindikasi dari kenaikan indeks harga properti residensial (IHPR) sebesar 0,52% (qtq), lebih tinggi dibandingkan 0,42% (qtq) pada triwulan sebelumnya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman, mengatakan, berdasarkan tipe bangunan, kenaikan harga rumah diperkirakan terjadi pada rumah tipe menengah dari 0,26% (qtq) menjadi 0,45% (qtq) dan tipe rumah tipe besar dari 0,30% (qtq) menjadi 0,43% (qtq).

Sementara itu, kenaikan harga rumah tipe kecil diperkirakan melambat dari 0,69% (qtq) menjadi 0,67% (qtq).

”Perkiraan kenaikan harga rumah disebabkan oleh kenaikan harga bangunan dan upah tenaga kerja pada triwulan IV 2018,” kata Agusman di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Sementara secara tahunan, kenaikan harga properti residensial pada triwulan IV 2018 diperkirakan  melambat dari 3,18% (yoy) pada triwulan sebelumnya menjadi 3,14% (yoy). Agusman menambahkan melambatnya kenaikan harga terjadi pada  rumah tipe menengah dan rumah tipe besar masing-masing dari 3,06% (yoy) dan 1,66% (yoy) pada triwulan sebelumnya menjadi 2,72% (yoy) dan 1,64% (yoy). Sementara pada rumah tipe kecil, kenaikan harga rumah diperkirakan menguat dari 4,85% (yoy) menjadi 5,09% (yoy).

Berdasarkan wilayah, kenaikan harga rumah tertinggi diperkirakan terjadi di kota Bandung (4,82%,yoy), sedangkan penurunan harga hanya terjadi di kota Balikpapan (-0,76%,yoy).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: