Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Capres-Cawapres Saling Kampanye Negatif, Prabowo atau Jokowi Menang?

Dua Capres-Cawapres Saling Kampanye Negatif, Prabowo atau Jokowi Menang? Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla (JK) menilai wajar jika kandidat capres-cawapres memberi pernyataan kontroversial, salah satunya pernyataan Joko Widodo (Jokowi) terkait politik genderuwo hingga sontoloyo.

JK mengatakan, di setiap kontestasi pemilu atau pilpres selalu ada pernyataan kontroversial yang disampaikan kandidat. Namun hal itu bakal terjawab nantinya di debat kandidat.

"Ini kan masih 5 bulan lagi, biasanya nanti visi itu pada debat-debat TV," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

"Ya di mana-mana begitu (ada pernyataan kontroversial). Itu ada namanya 3 macam kampanye, kampanye positif, kampanye negatif, kampanye hitam," lanjutnya.

Ia menjelaskan, saat ini masing-masing kubu saling membuka kampanye negatif yakni mengungkapkan kesalahan lawan tiap-tiap pasangan calon.

"Itu yang saling buka kampanye negatif namanya. Salah kita ungkap. Karena itu jangan berbuat salah, salah bicara, salah bertindak, salah apa, macam-macam," jelasnya.

Selain pernyataan kontroversial capres-cawapres, menurut JK, saat ini adalah momentum timses saling berdebat.

"Sekarang baru bicara kan umumnya orang lain. Yang berdebat di TV itu kan masih tim sukses belum calonnya sendiri. Calonnya nanti kan 2-3 bulan sebelumnya (Pilpres) baru. Nah itu baru bicara program di situ," terangnya.

Meski banyak saling sindir dan pernyataan kontroversial yang dikeluarkan dua kubu tersebut, JK melihat kondisi masyarakat menghadapi Pilpres 2019 masih kondusif.

"Ada konflik nggak? Nggak ada kan? Ya kondusif artinya," imbuh JK.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: