Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Statement 'Politik Genderuwo' dan Sontoloyo, Ini Komentar JK

Soal Statement 'Politik Genderuwo' dan Sontoloyo, Ini Komentar JK Kredit Foto: Antara/Riki Nugraha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi pernyataan terkait politikus sontoloyo dan politikus genderuwo sudah masuk dalam kategori kampanye negatif, dengan mengungkapkan keburukan lawan politik.

"Itu, yang saling buka itu, kampanye negatif namanya. 'You' salah, kita ungkap 'you' punya kesalahan. Oleh karena itu, jangan berbuat salah, salah bicara, salah bertindak, salah apa, macam-macam," kata Wapres JK kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa.

Wapres mengatakan ada tiga jenis kampanye yang sering digunakan dalam Pemilu, yakni kampanye positif, kampanye negatif dan kampanye hitam. Penggunaan kampanye negatif tersebut, menurut JK, wajar dilakukan dalam kampanye Pemilu.

Istilah politikus sontoloyo dan politikus genderuwo diungkapkan oleh calon presiden petahana Joko Widodo dalam beberapa kali kesempatan kampanye. Politikus sontoloyo, menurut Jokowi, merujuk pada sikap politik yang menyebarkan kebencian untuk memecah- belah persatuan rakyat.

"Kalau masih memakai cara-cara lama seperti itu, masih politik kebencian, politik sara, politik adu domba, politik pecah-belah, itu yang namanya tadi politik sontoloyo," kata Presiden usai menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia Ke-33 di Indonesia Convenction Exhibition, Tangerang pada Rabu (24/10).

Sementara ungkapan politik genderuwo, menurut Jokowi, merupakan sikap politik yang bertujuan untuk menimbulkan rasa takut di kalangan masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: