Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief meminta Partai Gerindra untuk tidak berkomentar pedas terkait langkah Partai Demokrat di Pilpres 2019.
“Koalisi itu bukan fusi. Partai Demokrat punya kemandirian dan tidak bisa didikte, namun komitmen koalisi tetap dijalankan,” tulisnya dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (14/11/2018).
Lanjutnya, ia mengatakan dalam pemilu yang digelar serentak, Demokrat tidak bisa mengandalkan partai lain untuk keluar dari ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Selain itu, ia mengatakan Partai Demokrat dan strategi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat mungkindapat memberikan suara bagi Prabowo-Sandi.
“Tapi sebaliknya hanya Partai Demokrat dan SBY serta kader yang bisa selamatkan suara partai,” katanya.
Oleh karena itu, ia meminta pimpinan Gerindra untuk menghormati sikap Demokrat, “Pilihan kami sudah final. Demokrat first,” tegasnya.
Sambungnya lagi, “Menyelamatkan suara partai sambil memenangkan komitmen koalisi Prabowo-Sandi. Kalau suara Partai Demokrat besar, kemungkinan Prabowo Sandi menang ada,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
