Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat 'Main Dua Kaki'? Kemungkinan Ini yang Dicari

Demokrat 'Main Dua Kaki'? Kemungkinan Ini yang Dicari Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keputusan Partai Demokrat yang membiarkan Calon Legislatif (Caleg) asal partai tersebut mendukung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amien dinilai sebagai upaya menyelamatkan suara partai.

Pengamat politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai elektabilitas Partai Demokrat dalam menyambut Pemilu 2019 tak secerah saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin pemerintahan.

Karena itu, salah satu cara dalam menyiasati suara tidak turun drastis saat Pemilu nanti, yakni membiarkan caleg mendukung capres yang bukan diusung partai.  Hal itu merupakan pilihan terakhir bagi partai Demokrat menyikapi perhelatan pemilu serentak 2019. Selain itu, juga untuk menambah posisi tawar Demokrat ke depan.

"Alasan utamanya tentu untuk menyelamatkan elektabilitas Demokrat. Tak ada pilihan lain selain meraih kursi signifikan di parlemen," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Ia menambahkan, meski Demokrat menggunakan politik dua kaki, langkah tersebut bisa saja tak membuahkan hasil yang ingin dicapai. Alasannya, kembali pada elektabilitas partai tadi. Sebab, siapapun pasangan capres cawapres yang didukung nyaris tidak memiliki dampak bagi elektabilitas dan eksistensi Demokrat ke depan.

"Bagi partai Demokrat, medan pertarungan utama bukanlah capres dan cawapres melainkan perolehan kursi di parlemen," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: