Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emil: Cirebon Akan Jadi Percontohan Pariwisata Jawa Barat

Emil: Cirebon Akan Jadi Percontohan Pariwisata Jawa Barat Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Cirebon -

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menhibahkan berbagai proyek pembangunan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Salah satunya, menjadikan wilayah Cirebon sebagai percontohan pariwisata di Jawa Barat.

Kamil menyebutkan dimulai dengan digulirkannnya program Layad Rawat pada November 2018. Setelah itu, mulai tahun depan ia akan merebovasi alun-alun kota Cirebon.

"Sudah saya menyiapkan desain pembangunannya," katanya kepada wartawan usai mengkuti kegiatan Lauching Layad Rawat sekaligus meresmikan gedung Public Service Center (PSC) di Kota Cirebon, Rabu (14/11/2018).

Emil mengaku banyak lokasi di Cirebon yang berpotensi untuk direnovasi. Namun lokasi tersebut ada milik Pemprov Jabar maupun Kasepuhan Cirebon sehingga ke depannya akan diatur sedemikian rupa agar Cirebon memiliki wajah baru. 

Gubernur mengatakan dalam merenovasi alun-alun cirebon pihaknya sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp15-Rp20 miliar. "Jadi tahun depan nongkrong di alun-alun bisa sekeren alun-alun di Kota Bandung," ujarnya.

Selain itu, Cirebon  juga akan dijadikan percontohan terbaik untuk pariwisata. Pasalnya, wilayah Jawa Barat yang paling siap dipoles untuk dijadikan destinasi wisata adalah Cirebon.

"Kami putuskan, wajah Jawa Barat yang paling siap dipoles dan menghasilkan income pariwisata yakni Cirebon. Makas saya titip 5 tahun ke depan fokus di pariwisata, nanti PADnya akan naik berlipat-lipat," jelasnya.

Oleh karena itu, harus dipersiapkan infrastruktur yang baik misalnya, mencari akses jalan menuju lokasi wisata yang bagus ahar setiap.kota di Jawa Barat memiliki jalan seperti Asia-Afrika di Bandung. Selain itu, dikembangkan juga hotel dan restauran, kawasan batik Trusmi termasuk potensi kuliner Cirebon. 

"Jadi setiap kota harus punya mainstreet agar bisa meningkatkan jumlah wisatawan," ujarnya.

Emil menambahkan ke depan akan diberikan juga hibah dari Pemrov jabar yaitu renovasi dua pasar. Menurutnya, ciri pasar yang bagus yaitu jika dua golongan menengah dan atas berkumpul di lokasi tersebut.

"Kalau golongan menengah ke atas masih nongkrong di mall berarti pasar itu belum berhasil atau istilahnya zaman sekarang kurang instagramable," ujarnya.

Selanjutnya, Pemprov Jabar akan memberikan hibah flyover kepada Pemkot Cirebon. Diharapkan hibah tersebut menjadi salah satu solusi memecahkan permasalahan kemacetan.

"Kita juga akan memberikan hibah pusat budaya sehingga ada lokasi dimana masyarakat bisa  berinteraksi dan merayakan identitasnya dengan lingkungan. Jadi di akhir 5 tahum, warganya berbudaya, pariwisata meningkat dan kesejatannya prima dan kebahagiaannnya tinggi. Itulah tujuan kita membangun negeri ini," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: