Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi-Ma'ruf Unggul dari Pemilih yang Dengarkan Imbauan Ulama Ini

Jokowi-Ma'ruf Unggul dari Pemilih yang Dengarkan Imbauan Ulama Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di pemilih yang mendengarkan imbauan tiga ulama yaitu Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Yusuf Mansur, dan Ustadz Abdullah Gymnastiar.

"Kalau kita lihat, mereka yang dengarkan imbauan dua ulama yaitu Ustadz Abdul Somad dan Habib Riezieq Shihab adalah orang yang cenderung memilih Prabowo-Sandi. Dan masyarakat yang dengarkan imbauan Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Yusuf Mansur, dan Ustadz Abdullah Gymnastiar cenderung memilih Jokowi-Ma'ruf," kata Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Kelima ulama yang dianggap masyarakat paling berpengaruh berdasarkan survei LSI Denny JA adalah Ustadz Abdul Somad, Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Abdullah Gymnastiar, dan Habib Riezieq Shihab.

Ada tiga syarat utama kriteria ulama berpengaruh versi LSI Denny JA yaitu tingkat pengenalan diatas 40%, tingkat kesukaan diatas 50 persen, dan kemampuan mempengaruhi diatas 15%.

Ikrama menjelaskan polarisasi pemilih pasangan capres-cawapres yang mendengarkan imbauan ulama, sudah lama terjadi.

Dia mengatakan Ustadz Arifin Ilham yang selama ini diasosiasikan mendukung Prabowo-Sandi, namun dalam survei LSI Denny JA menunjukkan masyarakat yang mendengar imbauannya adalah pemilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 48,7% dan pemilih Prabowo-Sandi 45,7%. Imbauan Ustadz Yusuf Mansur yang didengar pemilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 49% dan pendukung Prabowo-Sandi 44,4%.

Imbauan Aa Gym yang didengar pemilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 49,2% dan pemilih Prabowo-Sandi 46,2%.

"Responden yang mendengar imbauan UAS dan Habib Riezieq meskipun mayoritas pendukung Prabowo-Sandi namun angkanya tidak bulat," ujarnya.

Ikrama menjelaskan sebanyak 54,3% responden yang mendengarkan imbauan UAS adalah pemilih Prabowo-Sandi dan 38,6% pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Ikrama mengatakan sebanyak 63% responden yang mendengarkan imbauan Habib Riezieq adalah pemilih Prabowo-Sandi dan 31,5% pendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Angka yang mendukung Prabowo-Sandi bulat namun tidak signifikan," katanya.

Survei LSI Denny JA tersebut dilakukan sejak 10-18 Oktober 2018 melibatkan 1.200 responden dengan "margin of error" kurang lebih 2,8%.

Wawancara survei dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode "multistage random sampling".

Selain menggunakan metode kuantitatif, survei tersebut dilengkapi dengan riset kualitatif melalui metode "forum group disccusion", analisis media dan wawancara mendalam dengan biaya survei secara mandiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: