Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harapan Bang Sandi pada Generasi Milenial Jabar, Lewat OK OCE?

Harapan Bang Sandi pada Generasi Milenial Jabar, Lewat OK OCE? Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menaruh harapan besar khususnya bagi generasi milenial di Jawa Barat agar mampu menciptakan ekonomi kerakyatan. 

Menurutnya, pada 2030 diharapkan generasi milenial sudah siap untuk  berdaya saing dan memastikan bahwa ekonomi Indonesia menjadi perekonomian yang lebih adil dan mampu menghadirkan kemakmuran untuk seluruh masyarakat Indonesia. 

"2019 bukan tentang Prabowo-Sandi tapi tentang anak muda atau generasi milenial ini, bagaimana mereka bisa memastikan dan menorehkan sejarah agar mereka bisa mencipkatakan perekonomian berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Sandi usai deklarasi dan peresmian posko Komunitas Teman Sandi (KATA SANDI) di Bandung, Rabu (14/11/2018).

Posko KATA SANDI yang diprakarsai relawan Kata Sandi merupakan bentuk kolaborasi lintas komunitas yang berhimpun untuk memenangkan pasangan  Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024. 

Sandi mengungkapkan di posko tersebut dipamerkan berbagai kreasi anak muda seperti produsen kopi Ciwidey dari desa Mekarsari Kabupaten Bandung yang tidak kalah kualitas maupun pengemasannya dibandingkan  dengan kopi impor. Selain itu, dipamerkan juga produsen tahun Cibuntu.

Posko KATA SANDI juga menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat seperti harapan lapangan pekerjaan di bidang olahraga khususnya guru honorer sehingga diarahkan untuk menjadi peloporbdari sport industri berbasis olahraga. Ada juga, aspirasi bidang kesehatan yang selama ini mulai ditata lebih baik dengan mendapatkan perhatian ke depan dari BPJS Kesehatan. 

"Sama rekan-rekan lain kita resmikan rumah KATA SANDI yang ada di Bandung dan di sini juga kita diperlihatlan kreasi anak-anak muda," ungkapnya.

Sandi menambahkan keberadaan posko tersebut juga sebagai harapan dari komunitas disabilitas untuk mendapatkan perhatian, khususnya pendidikan dan akses lapangan kerja mereka. 

"Ini merupakan kampanye zaman now dimana acaranya dikemas seperti ini, minim yel yel tapi masukan aspirasinya banyak. Mudah-mudahan Prabowo-Sandi bisa mendapatkan satu momentum dari acara ini dengan mendengar aspirasi dan menggulirkan berbagai program untuk membuka lapangan kerja," jelasnya.

Salah satunya, lanjut Sandi dengan menggulirkan Gerakan Ekonomi Rakyat Ok Oce dimana pihaknya akan membantu mereka dari segi pengemasan produk sehingga bisa bersaing dengan berbagai produk yang sudah sukses dipasaran. Misalnya, tahu Cibuntu yang sudah terkenal di pasaran namun kemasannya belum begitu optimal.  

"Ada yang sudah punya branding dan belum, maka bisa dilakukan pendampingan. Ini esensi daripada ekonomi yang akan didorong oleh Prabowo-Sandi," tegasnya.

Adapun, Koordinator KATA SANDI, Indra Sakti Akbar menilai era globalisasi dan revolusi industri baru, persaingan terjadi di seluruh bidang usaha. Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor kunci untuk memenangkan persaingan. Maka, menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang sehat, berkualitas, dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi adalah sebuah keharusan. 

"Kami fokus pada isu dan narasi peningkatan kualitas hidup masyarakat meliputi, kesehatan masyarakat dan lingkungan, serta ketahanan pangan dan gizi nasional. Karena kami sadar bahwa kekayaan terbesar bangsa ini ada pada manusianya bukan pada sumber daya alamnya," ungkapnya.

Indra menambahkan pihaknya harus mampu membumikan visi-misi Prabowo – Sandi kepada masyarakat pemilih. Dari rangkaian visi-misi Prabowo – Sandi, relawan yang fokus menggarap segmen generasi milenial ini, menitikberatkan pada poin misi nomor 2, yaitu membangun masyarakat Indonesia yang cerdas, sehat, berkualitas, produktif, dan berdaya saing dalam kehidupan yang aman, rukun, damai, dan bermartabat, serta terlindungi oleh jaminan sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi.

"Visi–Misi ini sudah sangat relevan dengan kondisi kekinian dan tantangan masa depan bangsa," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: