Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Istilah 'Banyak Anak, Banyak Rezeki' Rasanya Cocok untuk Pengusaha Ini

Istilah 'Banyak Anak, Banyak Rezeki' Rasanya Cocok untuk Pengusaha Ini Kredit Foto: Unsplash/Nathan Dumlao
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada kesalahpahaman bahwa orang tua tidak dapat melakukan apa yang mereka inginkan karena mereka memiliki anak. Mereka pikir mereka tidak dapat mengembangkan bisnis sebaik mungkin. Orang tua menyalahkan anak-anak mereka, padahal kenyataannya, dengan membagi waktu Anda kepada anak-anak memungkinkan bisnis Anda untuk lebih sukses dari sebelumnya.

Tucker Ferwerda, misalnya, sebagai seorang wirausahawan yang mengajarkan perusahaan cara mendapatkan keuntungan dari pemasaran digital, bisnisnya tumbuh sebesar 54 persen selama tahun pertama dirinya menjadi seorang ayah.

“Ketika akan menjadi Ayah, saya merasa menjadi lebih fokus, disiplin, dan efisien. Saya tahu saya akan memiliki lebih banyak tanggung jawab bukan hanya untuk istri saya, tetapi sekarang putri saya yang akan segera lahir,” ucapnya.

Berikut adalah tiga strategi yang Ferwerda berikan untuk Anda para orang tua, agar dapat mengembangkan bisnis mereka tanpa mengorbankan perhatian untuk anak-anak mereka:

1. Buat sistem yang berfungsi saat Anda bermain

Ada lebih banyak peluang dari sebelumnya dengan peningkatan kemajuan teknologi. Peluang ini harus dimanfaatkan. Semakin banyak pekerjaan yang Anda dapat mengotomatisasi dan merampingkan, akan semakin baik bisnis Anda dan semakin banyak waktu luang yang Anda miliki.

Gunakan otomatisasi dalam bisnis Anda agar waktu yang Anda miliki dapat digunakan seproduktif mungkin. Dengan begitu, anak-anak tidak akan kehilangan sosok Ayah dalam kehidupannya, hanya karena Ayahnya sibuk jalani bisnis.

2. Bagikan cinta, dan sewa tugas yang spesifik dan berulang

Sambil menciptakan sistem dengan otomatisasi dan teknologi, sewa sebuah tim yang mengelola otomatisasi tesis. Anda tidak akan pernah bisa tumbuh dan menikmati gaya hidup yang Anda inginkan jika Anda melakukan segalanya sendirian. Beberapa tugas tidak akan dapat sepenuhnya otomatis. Di sinilah tim Anda ikut bermain.

Jika Anda bergumul dengan tim yang mempekerjakan karena Anda menyukai kendali penuh atas bisnis Anda, milikilah pemikiran seperti ini: uang dapat diganti, tetapi waktu tidak. Bisnis menyukai kecepatan, dan semakin cepat Anda dapat tumbuh secara konsisten, semakin banyak yang akan Anda hasilkan untuk diri Anda sendiri. Bagikan beban kerja dan percayakan orang lain pada saat yang sama dengan memungkinkan mereka tumbuh bersama Anda.

3. Kerjakan bisnis Anda

Jangan menjadi budak bisnis Anda sendiri. Anda menciptakan bisnis untuk memberi Anda lebih banyak kebebasan untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai dengan orang-orang yang Anda cintai. Kerjakan bisnis Anda dari sudut pandang luas dan awasi. Setiap menit Anda harus memiliki tujuan dan bermakna.

Pada akhirnya, keluarga adalah yang paling penting. Anda harus menemukan keseimbangan antara bekerja dalam bisnis Anda dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga Anda. Anda akan menemukan gundukan kecepatan di sepanjang jalan.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: