Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diksi Jokowi Disebut 'Ngawur', Moeldoko Tantang Timses Prabowo-Sandiaga

Diksi Jokowi Disebut 'Ngawur', Moeldoko Tantang Timses Prabowo-Sandiaga Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyaknya kritik sejumlah pihak soal ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang 'genderuwo' dan 'sontoloyo' yang dianggap tak substansial, membuat Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko turut bicara.

Moeldoko mengatakan sebetulnya kubu Prabowo Subianto-Sandiaga sering melontarkan pernyataan tanpa substansi saat kampanye pilpres 2019.

"Memangnya (kubu Prabowo-Sandiaga) bicara substansi apa? Bicaranya enggak substansi juga," katanya di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Ia menambahkan, Jokowi mengeluarkan diksi 'genderuwo' dan 'sontoloyo' sekadar spontanitas. Sebab petahana merasa tak nyaman karena banyaknya kabar bohong yang disebarkan pihak tak bertanggung jawab.

"Bicara sontoloyo hanya orang Jawa yang ngerti, juga genderuwo. Itu bukan bahasa yang direncanakan, itu bahasa spontan," ujarnya.

Moeldoko bahkan membantah jika  kubu Jokowi melakukan strategi bertahan atau defensif di pilpres. Akan tetap selama masa kampanye, hanya membangun narasi yang berfokus pada program kerja ketimbang terus menerus menyerang.

Karena itu, Moeldoko menantang balik tim sukses Prabowo-Sandiaga untuk beradu rekam jejak dan program ketimbang adu sensasi yang tak substansial.

"Bukan hanya TKN yang menantang. Masyarakat dong yang melihat, memang sudah berbuat apa sih?," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: