Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terkuak! Ini Alasan Demokrat Belum Kampanyekan Prabowo-Sandiaga

Terkuak! Ini Alasan Demokrat Belum Kampanyekan Prabowo-Sandiaga Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Partai Demokrat yang memilih lebih fokus di Pemilihan Caleg (Pileg) ketimbang Pemilihan Presiden (Pilpres) memunculkan pro dan kontra. Sebab, Demokrat dianggap tidak optimal memenangkan Prabowo-Sandiaga di Pemilu 2019 mendatang.

Juru Bicara Kogasma Demokrat, Putu Supadma Rudana, menjelaskan pernyataan tersebut keluar karena pihaknya belum diajak berkoordinasi untuk membahas pemenangan pilpres.

"Jika ingin menang, paslon dua harus duduk bersama dan berkonsolidasi menyeluruh membangun strategi komprehensif dan duduk kembali memenangkan kontestasi pilpres," jelasnya di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Apalagi, menurutnya, komandan Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menyatakan diri bersedia bergabung sebagai dewan pembina pemenangan. Namun, hingga saat ini, AHY masih menunggu program apa yang akan dibawa oleh pasangan Prabowo-Sandi.

"Dan bagaimana, apa yang akan dilakukan ke depan, sehingga jika tidak ada duduk bersama, komunikasi, justru ini akan menimbulkan masalah. Dampaknya, tidak hadirnya kemenangan paslon nomor 2," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya ingin ada ajakan konsolidasi secara formal dari pihak capres Prabowo, cawapres Sandiaga Uno, hingga elite koalisi lainnya. Sebab, harus ada komitmen tertulis yang jelas untuk membahas konsolidasi di Pilpres 2019.

"Semuanya berkomitmen di situ. Bukan sekadar jalan-jalan keliling dan turun. Kami mengingatkan, jika ingin memenangkan, koordinasi, komprehensif tentu harus Pak Prabowo, Bung Sandi, dan beberapa tokoh lainnya. Kita berharap disegerakan," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: