'Habib Rizieq Tak Berpengaruh Lagi'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI), menilai pengaruh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab sudah berkurang lantaran masalah hukum yang melandanya. Atas hal itu Partai Golkar turut bicara.

Ketua Dewan Pakar Golkar, Agung Laksono, mengatakan berkurangnya pengaruh Habib Rizieq dikarenakan bangsa Indonesia menginginkan situasi yang penuh kelembutan.

"Mungkin ada benarnya, (pengaruh Rizieq) bisa menurun. Situasi bangsa sekarang kan sudah menginginkan kelembutan dan suasana menjadi soft. Saya kira seperti itu," tegasnya di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Olehnya itu, Ia menambahkan, masyarakat bisa menilai sendiri hasil dari survei yang dirilis LSI tersebut. Ini lantaran FPI tak terima dengan hasil survei itu.

"Kalau surveinya sendiri memang punya dasar-dasar seperti itu. Kita serahkan kepada masyarakat dengan dasar panduan tadi," ujarnya.

Sebelumnya, peneliti LSI, Ikrama Masloman menilai pengaruh imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab sudah berkurang disebabkan beberapa faktor, salah satunya yakni mengenai hukum.

"Jadi kemerosotan ini karena beberapa hal, yaitu sudah tidak lagi di Indonesia dan mungkin dicitrakan bermasalah secara hukum, kemudian memiliki resistensi kepada beberapa kelompok tertentu," katanya.

Namun hasil survei tersebut dibantah oleh FPI. Bahkan menyebut penelitian tersebut merupakan pesanan.