Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirut Jamkrindo Kini Jadi Ketua Himppara

Dirut Jamkrindo Kini Jadi Ketua Himppara Kredit Foto: Perum Jamkrindo
Warta Ekonomi, Bandung -

Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Himpunan Penjaminan dan Perasuransian Negara (Himppara) menggantikan Asmawi Syam. Pemilihan Ketua Himppara dan serah terima jabatan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018).

Himppara merupakan asosiasi perusahaan penjaminan dan perasuransian milik negara.

Hadir juga dalam pemilihan dan acara serah terima tersebut Assisten Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei & Konsultan I Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bandung Pardede.

”Saya berharap, Himppara dapat segera mewujudkan inisiatif-inisiatif strategis untuk meningkatkan kinerja seluruh anggota,” ujar Bandung Pardede, di Bandung, Kamis (15/11/2018).

Bandung menambahkan, para anggota Himppara juga harus mempersiapkan diri untk menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan di luar Himppara. ”Persiapkan diri untuk persaingan dengan perusahaan di luar Himppara,  jangan hanya fokus kepada persaingan di antara anggota Himppara,” ujar Bandung.

Anggota Himppara terdiri dari delapan perusahaan yakni Perum Jamkrindo, PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Askrindo (Persero), PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero), PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), dan PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero).

Randi Anto menjelaskan, perusahaan penjaminan dan perasuransian di Indonesia menghadapi tantangan yang sama yakni dinamika perekonomian domestik dan global. ”Sinergi dan soliditas anggota Himppara diharapkan bisa meningkatkan daya saing masing-masin perusahaan untuk menghadapi dinamika perekonomian,” ujar Randi.

Himppara merupakan asosiasi yang strategis karena memegang channel distribusi produk yang besar dan luas. Sinergi antar Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang penjaminan dan perasuransian diperlukan tidak saja untuk meningkatkan daya saing, tetapi juga memitigasi risiko lebih awal.

”Ke depan, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama oleh anggota asosiasi. Diharapkan, sinergi bisa berkontribusi dalam mengoptimalkan bisnis masing-masing anggota asosiasi,” pungkas Randi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: