Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Ancam Pelaku Penyalahgunaan BBM Industri

Polisi Ancam Pelaku Penyalahgunaan BBM Industri Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Irjen Pol Arief Sulistyanto mengancam akan menindak tegas pelaku penyalahgunaan BBM subsidi untuk industri karena harga keduanya berbeda.

"Apabila ada penyimpangan akan dilakukan penindakan, contohnya BBM subsidi dan industri harganya berbeda. Penyimpangan itu yang akan kami temukan sehingga jangan sampai BBM subsidi digunakan untuk industri," ujar dia di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta.

Untuk penindakan, tutur Arief Sulistyanto, akan dilakukan sesuai jenis pelanggaran dan ketentuan hukum yang berlaku, tetapi diupayakan menjadi langkah terakhir karena langkah koordinasi untuk menghilangkan berbagai macam kendala yang diutamakan.

Kabareskrim menuturkan untuk mendukung pemerintah menjalankan kebijakan BBM satu harga, hal tersebut harus dikawal dan dijaga agar jangan sampai terjadi penyimpangan.

Selanjutnya dalam rapat dengan Satgas Pangan, Kementerian ESDM dan Pertamina dikatakannya akan diundang untuk memberikan info lebih lanjut mengenai pelaksanaan kebijakan BBM satu harga tersebut.

Terkait mekanisme pengawalan BBM menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Arief mengatakan sama seperti pengawalan pengamanan yang sudah berjalan selama ini.

Ia menyebut sejauh ini dari pantauan Satgas Pangan di wilayah, menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 tidak terdapat gejolak kebutuhan BBM serta kebutuhan pokok.

"Pasokan sembako stok cukup, beras juga 2,5 juta ton cukup. Di DKI 50 ribu ton sudah di atas batas aman sehingga tidak perlu dikhawatirkan sehingga kami tinggal menjaga," kata dia.

Sampai tahun 2018, program BBM satu harga ditargetkan menjangkau sampai 130 titik dan 160 titik sampai tahun 2019.

Realisasi program BBM satu harga sampai 14 November 2018 telah beroperasi di 120 titik lokasi dan telah diresmikan sebanyak 88 titik lembaga penyalur BBM satu harga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: