Anies Baswedan Kesal, Gara-Gara Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyaknya foto tumpukan sampah di pintu air Manggarai bereda, membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi hal tersebut.

Anies mengatakan, di pintu air Manggarai memang kerap terjadi penumpukan sampah karena merupakan titik pertemuan 13 aliran sungai dari luar Jakarta. Karena itu, ia menilai yang memotret pintu air Manggarai tidak adil karena hanya mengambil gambar saat dipenuhi sampah. Padahal sampah di sana bisa menunpuk hingga 500 ton dan membutuhkan waktu satu hari untuk mengangkutnya.

“Pasti dengan volume sebanyak itu, bayangkan kalau datang sampah sampai 500 ton tidak mungkin selesai dalam dua jam, cuma motret kan cuma dua detik. Sampah ya itu ratusan ton ketika difoto, dalam waktu sekian detik mana mungkin (hilang)” ujarnya di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Ia menambahkan, seharusnya masyarakat melihat proses penanganannya bukan hanya dari banyaknya tumpukan sampah. Karena sebenarnya semua sampah itu bisa diatasi oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta dan Dinas Sumber Daya Air Jakarta.

“Kalau mau pagi difoto, sore difoto, nah lihat dikerjain enggak hari ini. Tapi kalau difoto pagi abis itu enggak ada gambar lagi kesannya seperti tidak dikerjakan. Ini kan mereka (pekerja), kita di hilir terus menerus membersihkan,” kesalnya.

Anies melanjutkan, bakal pembangunan bendungan untuk menyaring sampah dari daerah sekitar Jakarta. Sehingga tidak masuk ke dalam kota.

"Malah nanti kita bisa menata kawasan mana yang menjadi sumber sampah di kawasan Jakarta, mana-mana yang dari luar,” katanya.