Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kesal Film Dijadikan Objek Politisasi, Mas Anang Belain Hanum Rais?

Kesal Film Dijadikan Objek Politisasi, Mas Anang Belain Hanum Rais? Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 berbagai aspek tak luput dari objek politisasi. Tak terkecuali di karya film di Indonesia. Mestinya, film ditempatkan sebagai karya seni yang menjadi bagian dari pemajuan kebudayaan di Tanah Air. 

Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah menyoroti praktik cyberbully yang menimpa Hanum Rais terkait dengan penayangan Film Hanum Rangga di bisokop yang berbarengan dengan film A Man Called Ahok di jaringan bioskop 21.

"Saya menyesalkan jika karya seni dijadikan objek politisasi apalagi mengarah pada cyberbully. Sudahi politisasi pada karya seni," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Lanjutnya, dia, karya seni seperti film semestinya ditempatkan dalam ruang kebudayaan yang jauh dari politik praktis berjangka pendek. Ia menyinggung peristiwa yang dialami Hanum Rais semestinya tidak boleh terjadi.

"Jangan hanya karena perbedaan pilihan politik, lalu karya seni seseorang dijadikan objek bully. Mohon hentikan praktik ini," harap Anang. 

Anang menyebutkan karya seni melampaui warna bendera, aliran politik serta pilihan politik. Justru melalui seni, imbuh Anang, politik kebangsaan dapat disalurkan melampaui sekat-sekat perbedaan.

"Pesan Bung Karno cukup tegas dan jelas melalui trisaktinya yakni berkepribadian dalam kebudayaan. Kita juga memiliki UU No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan," tandas Anang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: