Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Partai Demokrat menyarankan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno segera berkomunikasi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membahas strategi pemenangan Pilpres 2019.
Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan pertemuan tersebut juga sekaligus bisa meredam kisruh yang terjadi di tubuh internal koalisi, dimana beberapa waktu lalu SBY sempat mengkritisi Prabowo.
"Ini kan sebetulnya semuanya bisa diperbaiki. Prabowo itu harus banyak-banyak bertemu SBY," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/11/2018).
Ia menambahkan, komunikasi dengan SBY akan sangat membantu sebab Prabowo dan Sandi dapat belajar banyak dari pengalaman Ketum Demokrat tersebut yang pernah memenangkan pilpres sebanyak dua kali.
"SBY paham betul. Dia punya latar belakang. Rekam jejak SBY sangat berharga, digali Prabowo-Sandi supaya bisa menang. SBY jangan disamakan dengan ketum lain. Beliau presiden 10 tahun," jelasnya.
Menurutnya, dengan pertemuan tersebut, maka akan ada komunikasi yang terjalin sehingga hubungan antar koalisi tak renggang dan menjadi sorotan bagi banyak pihak.
"Prabowo harus bicara ke SBY. 'Pak presiden, Pak SBY ini saya harus apa? atau menyampaikan 'Pak Presiden ini program saya tolong dikampanyekan supaya rakyat memilih," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
