Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanoto Foundation Fokus Ciptakan Pemerataan Pendidikan

Tanoto Foundation Fokus Ciptakan Pemerataan Pendidikan Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendidikan adalah kunci untuk memperbaiki kehidupan di masa depan. Untuk itu, pendidikan berkualitas harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini disampaikan CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo di sela-sela Filantropi Indonesia Festival (FIFest) 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

"Bapak Sukanto Tanoto dan Ibu Tinah Bingei Tanoto sebagai pendiri Tanoto Foundation mempunyai keyakinan bahwa setiap orang harus mendapatkan kesempatan untuk merealisasikan potensinya secara penuh. Beliau percaya pendidikan yang berkualitas mempercepat munculnya kesetaraan peluang. Kami di Tanoto Foundation mengembangkan potensi individu dan memperbaiki taraf hidup melalui pendidikan berkualitas mulai dari usia dini," kata Satrijo.

Ia mengatakan, Tanoto Foundation memiliki tiga ruang lingkup kerja, yakni lingkungan pembelajaran, pemimpin masa depan, dan riset medis. Terkait bidang lingkungan pembelajaran, Tanoto Foundation mendukung pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan dasar menengah, serta memperbaiki ekosistem pendidikan melalui program penguatan kapasitas pengelolaan, kepemimpinan sekolah, peningkatan kapasitas guru, dan partisipasi orangtua dan masyarakat.

"Sampai saat ini, Tanoto Foundation telah mendukung 560 sekolah yang menjangkau 50.000 murid dan meningatkan kapasitas lebih dari 5.100 guru," tambahnya.

Dalam bidang pemimpin masa depan, Tanoto Foundation membina calon pemimpin masa depan untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.

"Hingga saat ini, kami telah mendukung 7.100 mahasiswa yang bekerja sama dengan 35 perguruan tinggi mitra," ujarnya.

Untuk kegiatan riset medis, Tanoto Foundation bermitra dengan lembaga kesehatan di Singapura untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi kesehatan yang prevalen Asia, serta menerapkan ilmu pengetahuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang menghambat potensi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: