Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Buset Dah! Rupanya Prabowo Suruh Anak Buahnya Cari Duit'

'Buset Dah! Rupanya Prabowo Suruh Anak Buahnya Cari Duit' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak tiga orang kader Partai Gerindra Kota Labuhanbatu yakni Irwansyah Gultom, Musa Siregar, Syofyan Hidayat menggugat Ketua DPP Hanura, Inas Nasrullah Zubir, karena mengklaim mengalami kerugian sebanyak Rp45 juta.

Menanggapi hal itu, Inas mengatakan, Prabowo dan timnya memang selalu membuat senasi, bahkan terkadang lucu dan lugu. Karenanya ia merasa lucu dengan laporan dirinya tersebut yang menuntut Rp45 juta.

"Prabowo and the gank emang selalu bikin sensasi, kadang lucu dan kadang lugu, maklumlah mereka memang aspirasi politik mereka masih cair dan saking cairnya maka larinya kemana-mana tanpa arah tujuan," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Karena itu, Inas meminta Ketua Umum Partai Gerindra tersebut  mengatur jajarannya.

"Kalau memang Prabowo punya kelas, seharusnya bisa fokus untuk mengatur irama politiknya, tapi sayangnya dia gagal karena ambisi untuk menjadi penguasa di Indonesia ini telah menenggelamkan memenej orang-orang disekitar-nya," terang Inas.

Menurutnya, salah satunya adalah bawah Prabowo yakni pengurus DPC Gerindra Labuhanbatu mencoba mencari uang kepada dirinya dengan cara menggugat ke Pengadilan Negeri (PN) Rantau Prapat Sumatera Utara secara perdata dengan tuntutan uang sejumlah Rp45 juta rupiah.

"Tuntutan itu atas pencemaran nama baik Prabowo Subianto. Buset dah! Rupanya anak buah disuruh nyari duit beginian juga," jelasnya.

Sekadar diketahui, Irwansyah, Musa, dan Syofyan mendaftarkan gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Rantau Prapat Sumatera Utara karena menilai Inas merendahkan martabat Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Selain terhadap Inas, mereka juga menggugat DPC Hanura Labuhanbatu.

Ketiga kader Gerindra mengklaim mengalami kerugian materiil sebesar Rp45 juta. Angka ini berdasarkan biaya 10 kali kunjungan sosialisasi untuk 15 tim dengan masing-masing nominal Rp3 juta. Sosialisasi dilakukan untuk meluruskan pernyataan Inas dan DCP Hanura Labuhanbatu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: