Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TKN Jokowi-Ma'ruf Fokus Kawal DPT Perbaikan di Jakarta dan Jabar, Alasannya 'Mantap'

TKN Jokowi-Ma'ruf Fokus Kawal DPT Perbaikan di Jakarta dan Jabar, Alasannya 'Mantap' Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal fokus mengawal perbaikan kedua daftar pemilih tetap (DPT) di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Wakil Direktur Departemen Saksi TKN Jokowi-Maruf, I Gusti Putu Artha, mengatakan Jakarta dan Jawa Barat merupakan dua provinsi dari enam provinsi yang belum melakukan perbaikan DPT. Ditambah lagi, angka pertambahan data pemilih cukup signifikan. Karenanya ada beberapa potensi masalah terkait pendataan jumlah DPT.

"Ada beberapa potensi yang bisa menyebabkan apakah pilkada yang dulu yang ter-exit (keluar) dari DPT, lalu baru sekarang dipungut lagi mereka. Sangat mungkin itu. Nah ini kan penyelenggara negara harus tajam kenapa ada pertambahan signifikan," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Oleh sebab itu, ia meminta KPU menyelesaikan masalah sistem IT di website yang dinilainya eror dalam proses perbaikan DPT. Apalagi, di kota besar seperti Jakarta semestinya masalah IT sudah terselesaikan.

"Termasuk Jakarta kenapa kemudian menjadi terlambat, padahal ini daerah epicentrum yang dari sisi IT tidak ada masalah," katanya.

Sebelumnya, KPU menunda penetapan DPTHP-2. KPU memperpanjang waktu penyempurnaan dan perbaikan data pemilih di enam provinsi selama 30 hari. Terdapat enam provinsi yang belum dapat melaporkan DPT hasil perbaikan tahap kedua, di antaranya Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, NTT, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Maluku. Penyebab belum selesainya laporan DPT hasil perbaikan kedua ini adalah kendala teknis.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: