Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Minta Penerbitan Obligasi Daerah Hanya untuk yang Produktif

OJK Minta Penerbitan Obligasi Daerah Hanya untuk yang Produktif Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Solo -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah mematangkan proses penerbitan obligasi daerah yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda). OJK saat ini terus melakukan sosialisasi guna melakukan pendampingan ke Pemda agar dana hasil penerbitan obligasi dialokasikan untuk hal-hal yang bersifat produktif.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen mengatakan bahwa tidak gampang untuk mengelola utang. Apalagi, Pemda hingga saat ini belum pernah memiliki utang. Sehingga, perlu dibentuk unit khusus untuk pengelolaan utang.

“Penerbitan itu kan harus dibayar kuponnya itu yang lagi kuta persiapkan, tahun depan pendapingan akan meningkat termasuk melibatkan invesment banking dan SRO. Jadi saat ini kita lakukan pendampingan, persiapan organisasi dan membantu membuat kajian visibility proyek mana yanf akan dibiayai obligasi. Karena ada yang tanya obligasi bisa gak dibuat bangun stadion? Tapi apa menghasilkan?,” katanya, dalam acara Media Gathering BEI, di Solo, Jumat (16/11/2018).

Lebih lanjut Hoesen menyebut jika sudah ada beberapa daerah. Namun, pihaknya masih mengkaji mana daerah yang memilki kapasitas untuk menerbitkan obligasi.

“Yang berminat untuk menerbitkan obligasi daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan, Sumatera dan beberapa daerah lainnya,” ucap Hoesen.

Dalam merumuskan penerbitan obligasi daerah, OJK pun melakukannya bersama dengan Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: