Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasto Terima Keluhan Warga Nahdiyin Soal Sandiaga, Responsnya?

Hasto Terima Keluhan Warga Nahdiyin Soal Sandiaga, Responsnya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi/Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengaku kedatangan sejumlah nahdiyin (warga Nahdlatul Ulama) yang mengeluhkan sikap Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno yang melangkahi makam pendiri NU Kiai Haji Bisri Syansuri.

Hasto menceritakan pertemuan yang berlangsung tertutup itu dalam acara konsolidasi di Posko Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi/K.H. Ma'ruf di Surabaya, Jatim, Jumat. "Kami memahami kegusaran warga NU terhadap tindakan tidak terpuji Sandiaga yang melangkahi makam almarhum K.H. Bisri Syansuri," kata Hasto seperti dalam keterangan yang diterima.

Sekjen PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa ziarah kubur haruslah dilandasi oleh niatan suci dan penuh rasa hormat.

"Apa yang dilakukan Sandiaga mencerminkan dia lebih banyak mengeyam pendidikan Barat sehingga tidak memahami kepribadian bangsanya sendiri," kata Hasto.

Hasto menilai akan berbahaya jika negara dipimpin oleh seorang yang tidak memahami kepribadian bangsanya, dan menjadikan ziarah kubur hanya sebagai pencitraan demi dapat dukungan nahdiyin.

Ziarah dengan motif kekuasaan, kata dia, hanya menghasilkan karma politik. Apa yang dilakukan oleh Sandi telah menyentuh hal yang paling elementer terkait dengan karakter pemimpin yang seharusnya respek dengan tradisi keagamaan dan kultur bangsanya.

"Tidak heran kampanye belum lama berlangsung, mereka sudah tiga kali meminta maaf. Jadi, pemimpin itu tidak boleh grusa-grusu, emosional, main ancam, dan jangan kedepankan pencitraan seolah agamis. Itulah akibatnya kalau kekuasaan dilakukan dengan cara tidak benar, seperti membeli rekomendasi 1 triliun," kata Hasto menanggapi keluhan warga NU tersebut.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: