Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pindah ke Go-Jek, Driver Grab Rela Bermalam di Sekitar Kantor Operasional Go-Jek

Pindah ke Go-Jek, Driver Grab Rela Bermalam di Sekitar Kantor Operasional Go-Jek Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Migrasi mitra Grab ke perusahaan Go-Jek diwarnai dengan beragam situasi. Mulai dari penumpukan kendaraan dari pagi sampai sore, hingga adanya para mitra pengemudi yang rela menginap di wilayah Kemang, tempat kantor operasional Go-Jek berada.

Salah satu mitra pengemudi Grab yang berasal dari Pluit bernama Irfan mengungkapkan hal tersebut kepada Warta Ekonomi, selepas proses pembukaan akun Go-Jeknya selesai dilakukan. Menurutnya, ada rekan-rekan pengemudi yang bermalam satu hari sebelumnya di sekitar kantor Go-Jek.

"Ada yang sampai menginap di sana karena sebenarnya sudah mulai dari kemarin, tetapi baru ramai hari ini," ujar Irfan.

Ia sendiri mengaku, telah datang sejak pukul 5 pagi. Namun, ketika datang ia justru mendapat nomor urut 563. Menurutnya, hal itu terjadi karena ramainya mitra pengemudi Grab yang datang pada hari ini.

"Saya dari jam 5 pagi sampai jam 5 sore, 12 jam di sini. Karena di dalam tuh ramai sekali, ada sekitar 1000 pengemudi Grab yang datang," ujar Irfan.

Sejalan dengan Irfan, seorang pengemudi Grab yang tak mau disebutkan namanya juga mengaku telah tiba di lokasi sejak pukul 3 pagi.

"Saya dapat informasi dari grup komunitas pengemudi di Facebook, datang ke sini dari pukul 3 pagi," katanya.

Pedagang di sekitar kantor operasional Go-Jek yang biasa disapa Babeh juga memberikan kesaksian serupa. Menurutnya, para mitra pengemudi sudah berkumpul sejak pukul 2 pagi.

Para mitra Grab itu beramai-ramai mendatangi kantor operasional Go-Jek di Jalan Kemang Timur No. 21 untuk mendaftar sebagai mitra Go-Jek. Mereka mengaku kecewa dengan Grab yang menerapkan sistem berlian karena dinilai merugikan pengemudi.

Sampai sore ini, pihak Grab belum memberikan tanggapan mengenai pindahnya mitra pengemudi mereka ke perusahaan kompetitor. Namun, berdasarkan informasi yang Warta Ekonomi terima dari salah satu mitra, pada hari ini Grab dikabarkan menaikkan tarif tambahan untuk pengemudi.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: