Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semangat Misbakhun Temui Konstituen Demi Kampanyekan Cinta Rupiah

Semangat Misbakhun Temui Konstituen Demi Kampanyekan Cinta Rupiah Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Pasuruan -

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun memanfaatkan masa reses persidangan 2018-2019 untuk blusukan menemui konstituennya di Pasuruan, Jawa Timur.

Legislator Partai Golkar itu juga menggandeng mitra kerja Komisi XI DPR yang membidangi keuangan dan perbankan.

Sebagai contoh, Misbakhun menggandeng Bank Indonesia (BI) untuk menggelar seminar dalam rangka mengampanyekan cinta rupiah, Kamis (15/11).

Seminar bertema ‘Uang Rupiah sebagai Simbol Kedaulatan NKRI’ itu tidak digelar di gedung mewah di kota, melainkan di Desa Kedung Rejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. 

Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur II  yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo itu tetap bersemangat meski lokasi seminar ada di pelosok desa yang nyaris tak terjangkau jaringan internet.

"Banyak program pemerintah pusat yang seharusnya disosialisasikan lebih masif hingga pelosok desa," ujar Misbakhun di hadapan ratusan warga desa yang ikut seminar.

Mantan pegawai negeri di Kementerian Keuangan itu menjelaskan, sosialisasi rupiah harus menjangkau seluruh masyarakat, termasuk yang ada di desa-desa. Menurutnya, rupiah bukan sekadar alat tukar, melainkan juga wujud kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Legislator Golkar itu menambahkan, menemui konstituen dan menjelaskan program pemerintah merupakan bentuk pertanggungjawabannya sebagai wakil rakyat.

Untuk itu pula Misbakhun yang kembali maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR dari Golkar untuk dapil Jatim II sering mengajak mitra kerja Komisi XI DPR seperti BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Bappenas untuk turun langsung ke lapangan.

Misbakhun bahkan mengaku bersemangat dan selalu tertarik menghadiri seminar di desa-desa.

"Sosialisasi ya seperti ini. Harus berada di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: