Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK: Perguruan Tinggi 'Wajib' Berperan dalam Revolusi Industri 4.0

JK: Perguruan Tinggi 'Wajib' Berperan dalam Revolusi Industri 4.0 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam kegiatan Milad ke-60 Universitas Islam Bandung (Unisba), Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) menekankan pentingnya keterlibatan  perguruan tinggi dalam revolusi industri 4.0.

JK mengatakan, revolusi industri 4.0 menuntut pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu ia menilai apabila Indonesia tidak meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya maka akan jauh tertinggal oleh bangsa lain.

"Apa Revolusi Industri ke-4? Yaitu kita bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya di Bandung, Sabtu (17/11/2018).

Menurutnya, Indonesia akan tertinggal jika tidak mengejar dan ikut serta dalam percaturan ekonomi dengan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, universitas harus menjadi pelopor dalam kemajuan industri dan ilmu pengetahuan.

"Apabila kita tidak mengejar dan tidak ikut serta dalam percaturan ekonomi dengan ilmu pengetahuan itu, maka Indonesia akan tertinggal," tegasnya.

Sementara, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil), menambahkan dalam penerapan teknologi, pihaknya saat ini sedang melakukan transformasi birokrasi, yaitu dari Birokrasi Tipe Satu menjadi Birokrasi Tipe Dua dan Tipe Tiga.

Birokrasi Tipe Satu atau disebut Birokrasi Aturan akan diubah menjadi Birokrasi Tipe Dua atau disebut Performa atau Kinerja. Dari dua tipe birokrasi ini puncaknya akan menjadi Birokrasi Tipe Tiga yang disebut Birokrasi Dinamis.

Artinya, kata Kang Emil, pembangunan yang akan dilakukan Pemda Provinsi Jawa Barat selama lima tahun ini akan mengedepankan pola kerjasama dengan lembaga atau institusi lain yang mendukung kemajuan Provinsi Jawa Barat.

"Kami akan menitipkan tujuan-tujuan pembangunan tidak hanya harus bisa dibereskan melalui birokrasi, bisa kita titipkan kepada mereka-mereka (institusi-institusi) yang mencintai Jawa Barat," ujarnya

Termasuk pelaksanaan pembangunan dengan melibatkan akademisi atau dunia pendidikan. "Dari 700 program selama lima tahun, saya akan menitipkan satu atau dua urusan pembangunan Jawa Barat kepada kampus Unisba yang teramat saya cintai ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: