Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Resmikan BUMDes Center Maju Sejahtera Desa Wonorejo

OJK Resmikan BUMDes Center Maju Sejahtera Desa Wonorejo Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Sukoharjo -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mmeresmikan BUM-desa (BUMDes) Center “Maju Sejahtera” Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Peluncuran ini merupakan yang ketiga di tahun ini setelah sebelumnya dilakukan di BUM-desa Center “Jaya Makmur” Desa Traktakan Kabupaten Bonodowoso pada tanggal 27 Agustus 2018 dan BUM-desa Center “Maju Bersama” Desa Tunjungtirto Kabupaten Malang pada tanggal 13 November 2018. 

Turut hadir juga dalam peresmian tersebut Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Budiman Sudjatmiko, Wakil Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Kepala OJK Solo Laksono Dwionggo, Direktur Human Capital PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sophia Alizsa dan Kepala Desa Wonorejo Rudi Gunawan. 

Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan, BUMDes Center “Maju Sejahtera” Desa Wonorejo yang telah diresmikan tersebut merupakan role model suatu pusat aktivitas ekonomi yang mengintegrasikan antara unit usaha sektor riil dengan unit usaha di sektor jasa keuangan meliputi Agen Laku Pandai, BUM-desa Grosir, BUM-desa Online, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), serta penyediaan jasa penyewaan lapangan bola.

"Selain itu, skema bisnis BUM-desa Center Maju Sejahtera Desa Wonorejo dalam menjalankan usahanya telah disinergikan dengan UMKM binaan Bank Wakaf Mikro (BWM) Imam Syuhodo sebagai off-taker maupun enabler dalam mengakses pasar, hal tersebut terlihat dari kehadiran UMKM binaan BWM sebagai bagian dari peserta bazaar pada peresmian BUM-desa Center tersebut," ujar Anto di Sukoharjo, Sabtu (17/11/2018).

Dia menjelaskan, skema BUM-desa Center yang difaslitasi oleh OJK tersebut telah dikembangkan dengan fokus pada penguatan 3 (tiga) pilar utama yaitu:

1. Pilar kelembagaan dan bisnis, BUMDes yang telah memiliki legalitas badan hukum didorong mendirikan unit usaha berbasis potensi desa melalui fasilitasi business matching agar mampu menjadi penggerak ekonomi desa. 

2. Pilar akses keuangan, optimalisasi aktivitas ekonomi masyarakat desa melalui ketersediaan akses keuangan di BUMDes. 

3. Pilar digitalisasi, selain berperan sebagai off-taker terhadap hasil produksi masyarakat desa, BUMDes juga memfasilitasi masyarakat desa untuk mengakses pasar melalui platform market place yang dikembangkan melalui ekosistem BUMDes yaitu BUM-desa Online.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut juga berlangsung aktivitas bazar produk UMKM masyarakat desa dan UMKM binaan BWM Imam Syuhodo yang bertempat di halaman Balai Desa Wonorejo. Kegiatan bazar tersebut merupakan langkah awal bagi pelaku UMKM desa dalam mengenalkan produknya baik kepada pengurus BUM-desa Center maupun masyarakat luas.

"Kedepannya ketika BUM-desa Center telah beroperasi secara optimal maka diharapkan mampu menyerap produk UMKM masyarakat desa untuk dipasarkan kembali untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar dengan skala usaha yang lebih luas baik lokal, nasional maupun luar negeri melalui jaringan BUM-desa Center di seluruh Indonesia dengan bantuan BUM-desa Online," tutup Anto.

Baca Juga: AWK Ngotot Ngantor Meski Dipecat dari Anggota DPD RI, Ini Alasannya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: