Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Insurance Day, DAI Literasi Asuransi 6.065 Orang di 18 Kota

Lewat Insurance Day, DAI Literasi Asuransi 6.065 Orang di 18 Kota Kredit Foto: DAI
Warta Ekonomi, Sukoharjo -

Dewan Asuransi Indonesia (DAI) sukses menggelar acara puncak Insurance Day pada 16-18 November 2018 di kota Bandung, Jawa Barat. Adapun Insurance Day telah dilaksanakan secara pararel di 18 kota di Indonesia sejak bulan Oktober 2018 lalu.

Dalam rangkaian acara ini, DAI berhasil melakukan edukasi dan literasi asuransi kepada 6.065 orang di 18 kota tersebut. Banyak peserta ini membuat DAI mendapat pangakuan dari Musium Rekor Indonesia (MURI), sebagai kegiatan “Literasi Asuransi Kepada Mahasiswa di Kota Terbanyak."

Ketua Panitia Insurance Day 2018 Yanti Parapat menuturkan, Insurance Day 2018 yang mengusung tema ”Mari Berasuransi” membawa pesan kepada kita, untuk bersama-sama mengajak masyarakat Indonesia agar lebih mengenal asuransi.

"Salah satu caranya adalah dengan melakukan literasi asuransi yang konsisten dan berkelanjutan," ujar Yanti dalam keterangan resminya, Sabtu (17/11/2018).

Ketua Dewan Asuransi Indonesia Dadang Sukresna mengatakan, jumlah penduduk Indonesia yang sampai akhir 2018 mencapai lebih dari 265 juta jiwa, sementara yang memiliki asuransi baru mencapai 1,7 %.

“Jumlah penduduk yang sangat besar ini, merupakan oportunity, khususnya bagi industri asuransi di Indonesia untuk dapat mengedukasi dan menjelaskan pentingnya asuransi sebagai investasi jangka panjang bagi masyarakat, sehingga masyarakat akan sadar pentingnya asuransi untuk memproteksi dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, sakit dan musibah lain yang mungkin datang, baik kepada diri sendiri, keluarga dan harta benda,” papar Dadang.

Saat ini kemajuan teknologi digital mempengaruhi perilaku dari masyarakat, khususnya bagi generasi milenial, untuk itu industri asuransi harus sigap dan siap untuk terus menerus berinovasi dalam menawarkan produk-produk dan layanan asuransi yang sesuai dan menarik bagi generasi milenial.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank-OJK Riswinandi menuturkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus mendukung semua program yang akan dijalankan oleh Panitia Insurance Day.

"Sebab hal ini juga sejalan dengan tugas OJK dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, di mana salah satu caranya adalah dengan memiliki asuransi," kata Riswinandi.

Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk berasuransi akan menjadi trigger dalam memahami pentingnya asuransi pada perlindungan jiwa dan harta benda.

Adapun puncak acara Insurance Day 2018 yang berlangsung dari tanggal 16 sd 18 November 2018 di Bandung, Jawa Barat, dikemas menjadi suatu festival dalam bentuk kegiatan exhibition, CSR dan Fun Walk. 

Exhibition diisi oleh stand-stand industri asuransi belangsung di dalam Trans Studio Mall, sementara kegiatan Funwalk dan karnaval akan berlangsung esok pagi. Kegiatan ini bertujuan menjadi sebuah daya tarik secara masive kepada masyarakat, untuk sadar pentingnya berasuransi, sesuai dengan tagline yg diluncurkan.

Sementara pemilihan kota Bandung didasari, karena merupakan salah satu kota yang memiliki sumber daya yang kreatif, aktif dan inovatif, dengan jumlah usia produktif yang besar, serta memiliki kesadaran terhadap inklusi keuangan yang terus meningkat, sehingga merupakan kota yang tepat, untuk dapat mewakili dan merepresentasikan gen milenial lainnya di seluruh Indonesia terhadap pentingnya berasuransi bagi kehidupan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: