Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rp700 Miliar Dialokasikan untuk Lintasan MotoGP di Mandalika

Rp700 Miliar Dialokasikan untuk Lintasan MotoGP di Mandalika Kredit Foto: Reuters/Marcos Brindicci
Warta Ekonomi, Mandalika -

PT Pengembang Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation mengalokasikan anggaran Rp700 miliar pada 2019 untuk pembangunan jalan raya sepanjang 20 kilometer yang digunakan sebagai lintasan balap MotoGP.

"Untuk kebutuhan jalan ini kami anggarkan Rp700-Rp800 miliar. Tapi tidak seluruhnya untuk jalan, ada kami fungsikan untuk kegiatan lain dalam kawasan," kata Direktur Kontruksi dan Operasional PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) Ngurah Wirawan di Mandalika, Minggu (18/11/2018).

Ia mengatakan, jalan raya sepanjang 20 kilometer itu nantinya memiliki lebar 30-40 meter, namun untuk lintasan MotoGP jalan yang harus dibangun mencapai 15-90 meter.

"Detailnya saya tidak terlalu paham karena yang lebih memahami itu Vinci bersama Dorna selaku investor. Tapi karena lintasan MotoGP ada standar-standar sendiri, sehingga harus lebih dibangun lebar," terangnya.

Menurut Ngurah Wirawan, ITDC sendiri sudah menandatangani perjanjian Master LUDA dengan Vinci Construction and Grand Projets (VCGP) selaku investor. Bahkan, saat kunjungan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta ke Mandalika, bos MotoGP itu sangat tertarik jika gelaran MotoGP segera digelar di Mandalika karena belum pernah ada lintasan balap melewati bukit dan kawasan wisata dengan jalan raya.

"Tugas kami (ITDC) membangun jalan, sedangkan untuk lintasan MotoGP dan seluruh properti seperti tribun penonton dan fasilitas lain akan dibangun oleh Vinci bersama Dorna," jelas Ngurah Wirawan di sela-sela perayaan HUT 45 ITDC.

Ngurah Wirawan menambahkan, total lintasan sirkuit MotoGP di KEK Mandalika ini mencapai 4,2 kilometer yang dibangun di atas lahan seluas 160 hektare, dengan 130 hektare di antaranya diperuntukkan untuk pembangunan sirkuit dan 20 hektare untuk hotel, rumah sakit, dan fasilitas pendukung lain.

"Bayangkan sekali balap, tim saja sudah 5.000 orang, belum penonton," ungkapnya.

Meski demikian, Ngurah menegaskan ada tidak ada MotoGP di Mandalika, ITDC akan tetap membangun jalan untuk kawasan. Sebab, jalan yang dibangun di Mandalika bukan untuk sirkuit tertutup. Namun, multifungsi.

"Kami sediakan areal kepada Vinci. Untuk jadi areal komersial. Jalan yang ada ditata, sehingga menjadi trek balap," tandas Ngurah Wirawan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: