Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stasiun TV Dikuasai Ketum Parpol, Apa Komentar Dewan Pers?

Stasiun TV Dikuasai Ketum Parpol, Apa Komentar Dewan Pers? Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Pers mengingatkan perusahaan media massa dan jurnalis untuk mematuhi ketentuan Pemilu 2019, sehingga dapat menjadi bagian dalam memperkuat pengawasan, dan menyukseskan pesta demokrasi. Anggota Dewan Pers Nezar Patria, dihubungi dari Tanjungpinang, Minggu, mengatakan media massa yang berafiliasi dengan peserta pemilu tertentu, sebaiknya menunjukkan jati dirinya sebagai media partisan.

"Tidak apa-apa jadi media partisan yang penting diketahui publik secara jelas. Daripada bersembunyi, kemudian diketahui publik, 'kan potensial 'dihukum' pembaca," ujarnya.

Nezar juga menanggapi persoalan media massa milik politisi tertentu. Sejauh ini, menurut dia, siaran berita politik pada stasiun televisi swasta milik politisi tertentu masih menampilkan berita politik secara berimbang.

"Berita di stasiun televisi masih berimbang, memberi ruang kepada seluruh pihak untuk mengomentari persoalan politik. Artinya pihak redaksi tetap menjaga independensi meski dimiliki oleh kelompok kepentingan," ujarnya lagi.

Meski demikian, Nezar mengingatkan pihak pengelola stasiun televisi yang menggunakan frekuensi publik tetap konsisten melaksanakan tugas-tugas jurnalistik dengan mematuhi UU Pers dan kode etik jurnalistik.

"Tidak mencampurkan opini dengan fakta, dengan tujuan menggiring opini publik untuk kepentingan tertentu," katanya pula.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: