Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Sinergi Pembiayaan Perumahan Syariah, SMF Lakukan Ini...

Tingkatkan Sinergi Pembiayaan Perumahan Syariah, SMF Lakukan Ini... Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Unit Usaha Syariah dari PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF menggelar kegiatan Sosialisasi Akad Musyarakah Mutanaqishah dalam rangka merealisasikan Program Pembiayaan Sekunder Perumahan pada Jum’at kemarin di Hotel Aryaduta Jakarta. 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Sharia Gathering & Sosialisasi Akad Musyarakah Mutanaqishah yang digelar sejak Kamis (15/11). Kegiatan tersebut diikuti oleh para pelaku jasa keuangan syariah, baik bank syariah maupun unit usaha syariah. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Deputi Komisioner Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan, Muhammad Ichsanuddin; Direktur Penelitian, Pengembangan Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK, Deden Firman Hendarsyah; serta Dewan Pengawas Syariah SMF, Hasanudin.

Pada kesempatan tersebut, dipaparkan pembahasan terkait Implementasi Fatwa Musyarakah Mutanaqishah oleh Mohammad Bagus Teguh Prawira. Kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi SOP Pembiayan Modal Kerja Konstruksi Perumahan Syariah dan SOP KPR iB yang disampaikan oleh Kepala Divisi Manajemen Kredit SMF, Eko Ratrianto.

Terkait kegiatan sosialisasi ini, Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan bahwa tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas penyalur pembiayaan KPR dalam mengembangkan produk-produk KPR yang sesuai dengan prinsip syariah. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan sarana silaturahmi untuk meningkatkan sinergi dalam meperkuat potensi kerjasama pembiayaan dengan penyalur pembiayaan perumahan.

“Melalui kegiatan gathering dan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pendalaman ekonomi dan keuangan syariah Indonesia saat ini serta ke depannya. Sehingga dapat menjadi tambahan informasi serta acuan bagi Penyalur KPR iB dalam menyusun rencana strategis ke depan," ucap Ananta, dalam keterangan persnya kepada Warta Ekonomi. 

"Adanya sosialisasi Akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas perusahaan pembiayaan penyalur KPR syariah dalam mengimplementasikan KPR iB dengan akad MMQ. Kegiatan ini juga merupakan upaya kami untuk lebih meningkatkan pemahaman stakeholder akan kegiatan bisnis Unit Usaha Syariah SMF,” sambung Ananta. 

Selama ini perbankan dan perusahaan pembiayan syariah lebih banyak mengimplementasi-kan Akad Murabahah untuk pembiayaan KPR Syariah, sehingga perlu dilakukan sosialisasi Akad Musyarakah Mutanaqishah. Denga begitu, lanjutnya, implementasi fatwa MUI tentang akad Musyarakah Mutanaqishah dapat lebih maksimal. Terkait hal itu, Unit Usaha SMF memandang pentingnya peningkatan pemahaman para pelaku jasa keuangan syariah untuk memahami akad tersebut.  

“Dengan adanya peningkatan pemahaman stakeholder atas akad Musyarakah Mutanaqishah ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan portofolio KPR Syariah sehingga akhirnya dapat disekuritisasi oleh SMF,” terang Ananta.

Terhitung sejak 10 Juli 2018, SMF secara resmi telah memiliki unit bisnis baru yaitu, Unit Usaha Syariah yang resmi terbentuk sesuai dengan Surat Keputusan OJK No. KEP-73 NB.223/2018, tanggal 10 Juli 2018, perihal Pemberian Izin Pembukaan Unit Usaha Syariah Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

UUS SMF akan fokus dalam memberikan layanan dan pengembangan produk yang sesuai dengan prinsip syariah. Dengan terbentuknya unit ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi terciptanya sinergi semua pihak dalam berkontribusi untuk negeri dalam mendukung pembiayaan pemilikan rumah  yang terjangkau. Adapun kegiatan bisnisnya meliputi Sekuritisasi KPR iB – EBA Syariah SP, Pembiayaan Syariah, Penerbitan Obligasi / MTN Syariah atau Sukuk, serta pelatihan dan advisory. 

“Unit Usaha Syariah SMF, merupakan salah satu bentuk komitmen SMF untuk meningkatkan kontribusinya dalam mendukung ketersediaan rumah yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tentunya dalam menjalankan kegiatan bisnisnya Unit Usaha Syariah SMF perlu mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya dalam menjawab semua tantangan,” katanya.

Pada kegiatan ini SMF juga memberikan penghargaan  kepada para stakeholder SMF yang merupakan pelaku jasa keuangan syariah atas sinergi yang telah terjalin selama ini.  Terkait hal tersebut Ananta berharap kerjasama yang telah terjalin selama ini dapat lebih ditingkatkan lagi, SMF juga membuka lebar pintu kerjasama bari bank syariah penyalur KPR untuk dapat bersinergi.

Ananta optimis sinergi semua pihak dalam mendukung pengembangan pembiayaan pemilikan rumah syariah dapat mendorong terealisasinya rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga di Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: