Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPN Prabowo-Sandi: Emak-Emak se-Indonesia Keluhkan Harga Naik

BPN Prabowo-Sandi: Emak-Emak se-Indonesia Keluhkan Harga Naik Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat memberi sambutan di peresmian Universitas Muhammadiyah Lamongan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih harga bahan sembako selalu jadi salah satu isu yang sering 'digoreng' di tahun politik. Karena itu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta Jokowi tidak menutup mata dengan kondisi di lapangan.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengatakan jangan sampai persoalan tersebut dianggap sebagai politisasi. Padahal hal itu merupakan keluhan masyarakat. Karena itu, Jokowi harusnya koreksi dan bekerja lebih keras lagi.

"Jangan sampai Pak Jokowi menyatakan yang disampaikan masyarakat itu politisasi. Kasihan masyarakat. Mereka mengeluh, tapi Pak Jokowi menutup mata dan bilang ini politisasi," katanya di Jakarta, Senin (19/11/2018).

Ia menambahkan, selama ini Prabowo-Sandiaga kerap menerima keluhan dari masyarakat soal harga bahan pokok. Hal itu, yang menjadi dasar program perbaikan ekonomi Prabowo-Sandiaga nantinya

"Emak-emak seluruh Indonesia itu mengeluh kalau ke pasar itu harga naik, sembako naik, beras, sayur naik. Lalu sekarang listrik juga naik. Semua serba susah. Anak nggak dapat kerja. Itu yang disampaikan masyarakat ke Pak Prabowo dan Bang Sandi," jelasnya.

Menurutnya, Jokowi harus bekerja lebih keras. Sebab, saat ini kinerja Jokowi untuk mengendalikan harga sembako belum dirasakan.

"Faktanya masyarakat mengeluh kan. Berarti kan kinerjanya nggak dirasakan masyarakat," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: