Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Besar Nissan Ditangkap Otoritas Jepang

Bos Besar Nissan Ditangkap Otoritas Jepang Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Chairman Nissan, Carlos Ghosn, ditangkap oleh pihak otoritas Jepang atas dugaan pemalsuan laporan keuangan. Pria asal Brasil tersebut dituduh melakukan pelanggaran berat, seperti tidak melaporkan paket pembayaran dan penyalahgunaan aset perusahaan untuk kepentingan pribadi. Ia diduga telah melakukan hal tersebut selama bertahun-tahun.

Nissan-Renault menyatakan tidak dapat menjelaskan lebih rinci tentang pelanggaran tersebut. Pihak Nissan telah melakukan penyelidikan internal selama beberapa bulan soal kasus ini. Menurut laporan media Jepang, Ghosn tidak melaporkan penghasilan sebesar US$44 juta selama periode lima tahun sejak 2011. Padahal, sejak 2010 perusahaan-perusahaan Jepang diminta untuk mengungkapkan gaji para eksekutif di atas 100 juta yen.

Ghosn telah malang-melintang di industri otomotif selama hampir 20 tahun. Dia memiliki peran penting atas terobosan besar di Nissan pada awal tahun 2000-an ketika perusahaan mobil tersebut berada di ambang kebangkrutan.

Pria asal Brasil ini sempat dijuluki "pembunuh bayaran" pada 1990-an karena melakukan PHK massal dan menutup pabrik. Ia memulai karier di Michelin di Perancis, pindah ke Renault. Lantas ia bergabung dengan Nissan pada 1999 setelah Renault membeli saham pengendali dan menjadi chief executive pada 2001.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: