Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Renault Juga Umumkan Pencopotan Carlos Ghosn

Renault Juga Umumkan Pencopotan Carlos Ghosn Kredit Foto: Reuters/Regis Duvignau
Warta Ekonomi, Paris -

Carlos Ghosn dicopot dari jabatannya di Renault menyusul penangkapannya di Jepang, menteri keuangan Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Bruno Le Maire mengatakan jika Ghosn tidak lagi dalam posisi untuk memimpin produsen mobil di mana negara Prancis memiliki 15% kepemilikan saham di dalamnya.

Dewan Renault menegaskan akan bertemu pada Selasa untuk membahas langkah sementara dalam rangka menggantikan Ghosn sebagai kepala eksekutif.

Bruno mengisyaratkan bahwa direktur dapat meminta chief operating Officer Thierry Bollore untuk menggantikan posisi Ghosn.

Bollore sudah bertanggung jawab atas banyak kegiatan sehari-hari di perusahaan dan pernyataan terbaru perusahaan membuatnya jika perusahaan masih beroperasi seperti biasanya.

"Kami perlu memiliki kebijkaan sementara di dalam struktur manajemen perusahaan secepat mungkin," ungkap Le Maire, seperti dilansir dari BBC, Rabu (21/11/2018).

Kemitraan Renault dengan Nissan tetap untuk kepentingan Prancis dan Jepang dan kedua perusahaan, tambahnya.

Pada Senin (20/11/2018), jaksa Jepang mengatakan jika Ghosn tidak melaporkan pendapatannya dari menjalankan Nissan sebesar 5 miliar yen ($44,4 juta; £ 34,5 juta) selama lima tahun.

Penyiar Jepang NHK juga melaporkan bahwa perusahaan telah menghabiskan jutaan hanya untuk membeli rumah mewah Ghosn.

Ghosn yang juga merupakan Chairman dari Nissan dan Mitsubishi Motors, memimpin aliansi tiga pembuat mobil.

Nissan dan Mitsubishi sama-sama bersiap untuk menyingkirkannya dari jabatannya. Saham Nissan turun 5,5% dan Mitsubishi turun 6,8% di Tokyo, sementara Renault merosot 2,5% setelah turun 8% pada hari Senin.

Chief executive Mitsubishi Motors, Osamu Masuko mengatakan aliansi ini akan sulit dikelola tanpa kehadiran Ghosn. Nissan memiliki 34% saham pengendali di produsen mobil Jepang yang lebih kecil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: