Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Dia Sosok yang Berani Tangkap Preman Kawakan Hercules

Ini Dia Sosok yang Berani Tangkap Preman Kawakan Hercules Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Hengki Hariyadi menyebut penangkapan Hercules Rosario Marshal di rumah pribadinya terkait aksi premanisme yang terjadi di Kalideres, Jakarta Barat adalah bentuk respon naiknya kasus premanisme di wilayahnya.

"Kami merespon keresahan masyarakat, karena memang naiknya intensitas kegiatan premanisme, sehingga beberapa waktu yang lalu kami lakukan penangkapan terhadap beberapa kelompok, salah satunya Hercules ini, ujar Kombes Hengki di Jakarta, Rabu.

Kombes Hengki menyebut Hercules sudah berulangkali melakukan aksi preman. Beberapa tahun lalu, pihaknya telah melakukan penangkapan terhadapnya. Selain itu, Kombes Hengki menyebut hukuman yang akan menjerat Hercules akan berbeda, mengingat ia merupakan penjahat kambuhan atau residivis sejumlah kasus premanisme.

Ia melanjutkan, penangkapan terhadap Hercules beserta anak buahnya atas tindakan premanisme pada dua lahan yang menjadi jajahan kelompoknya yakni lahan seluas dua hektare milik PT Nila Alam, serts preman yang menduduki tiga hektare lahan milik PT Tamara Green Garden akan memberikan efek jera.

"Tekad kami 'zero premanisme' khususnya di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat. Masyarakat melapor kami akan datang. Hendaknya tegakkan keadilan meskipuin langit akan runtuh," ujar dia.

Hercules ditangkap di rumah pribadinya di Kompleks Kebon Jeruk Indah Blok E 12 A Kembangan Jakarta Barat. Saat tiba di Polrss Metro Jakarta Barat sekitar pukul 15.51 WIB, Hercules langsung digiring menuju ruang Satreskrim Unit Tanah dan Bangunan (Tahbang).

AKBP Edy mengatakan, saat ini Hercules sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan dan penguasaan lahan.

"Sudah langsung kami tetapkan sebagai tersangka kasus Pasal 170 dan 335 KUHP," kata Edy.

Tindak pidana yang dilakukan Hercules terkait dengan penangkapan 23 preman yang menguasai lahan bersertifikat dan melakukan intimidasi terhadap pemilik lahan di Kalideres Jakarta Barat pada Selasa (6/11). Para preman tersebut beraksi dalam menyebar ketakutan ke masyarakat.

Para korban sudah lama merasa ketakutan dengan para tersangka yang kerap beraksi dengan membawa senjata tajam untuk melakukan pemerasan sejak Agustus, hingga akhirnya berani melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan mendapat penanganan.

Anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sebelumnya menangkap 10 orang yang beraksi dengan 10 orang tersangka itu berinisal FTR, SS, BS, DV, MK, AS, RK, MR, YN, dan AB. Mereka meminta uang jasa pengamanan keada masing-masing penyewa senilai Rp500 ribu per bulan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: