Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY Ibarat Tokoh Wayang, Muncul Belakangan

SBY Ibarat Tokoh Wayang, Muncul Belakangan Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru akan mengkampanyekan Prabowo-Sandi pada bulan Maret 2019. Karenanya Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menjelaskan maksud dari rencana tersebut.

Menurut Hinca, rencana itu sudah sesuai jika harus mempertimbangkan rentang masa waktu kampanye yang cukup panjang.

"Sekarang baru 2 bulan pertama kita lewati. Masih ada lima bulan lagi. Jika teman-teman mengikuti lalu-lalu, kampanye praktis 45 hari kalau kita hitung," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

"Kalau kami sebut bulan Maret, April tanggal 17. Itu kira-kira persis segitu. 45 hari tadi," lanjutnya.

Hinca kemudian membandingkan rencana SBY tersebut seperti tokoh jagoan dalam wayang yang selalu hadir belakangan. Terbukti, jagoan selalu memberikan kontribusi besar.

"Saya paham tentang lakon wayang, jadi kalau jagoannya muncul di akhir. Di depannya kami-kami dululah. Jadi biarkan Pak SBY muncul pada saat yang tepat. Hitung-hitungan kami Maret itu," jelasnya.

"Jadi lakonnya itu kita siapkan itu, lakonnya yang muncul belakangan," tambahnya.

Untuk saat ini, Hinca menyebut bahwa SBY masih harus berkeliling Jawa untuk mensukseskan pemenangan Demokrat di Pileg 2019.

"Sekadar tambahan mulai tanggal 23 sampai akhir bulan ini Pak SBY akan kembali keliling di pulau Jawa," jelasnya.

"Memastikan mesin partai ini siap dan solid betul sampai pada waktunya. Maret kita pergunakan sebagai panggung yang lebih fresh untuk menuntaskan pilpres kita," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: