Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Dinilai Rendahkan Profesi 'Ojek', Jawaban Timses 'Top'

Prabowo Dinilai Rendahkan Profesi 'Ojek', Jawaban Timses 'Top' Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat memberi paparan di acara Indonesia Economic Forum kemarin, Prabowo Subianto mengaku sedih dengan beredarnya meme yang menggambarkan masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah. Atas pernyataan Prabowo timses Jokowi-Ma'ruf, Ruhut Sitompul, menganggap sama seperti merendahkan pekerjaan driver ojek online.

Namun Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menepis komentar Ruhut tersebut. Andre mengatakan, tidak ada maksud dari Prabowo untuk merendahkan profesi tersebut. Pernyataan itu hanya ingin menyampaikan adanya masalah ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini. Sehingga banyak anak bangsa yang bahkan lulusan sarjana, rela bekerja menjadi pengemudi ojek online.

"Bukan Pak Prabowo bermaksud merendahkan pekerjaan ojek online, hanya menggambarkan orang sudah sekolah tinggi-tinggi lapangan pekerjaan enggak ada. Akhirnya orang untuk menyambung hidup menjadi ojek online," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Menurut Andre, tidak ada orang tua yang bercita-cita anaknya menjadi ojek online setelah lulus kuliah. Namun karena kondisi ekonomi dimana lapangan pekerjaan begitu sulit didapat, akhirnya mereka memilih menjadi pengemudi ojek online. 

"Gak ada lapangan pekerjaan, sekolah tinggi-tinggi daripada nganggur. Apakah orang tua bercita-cita anaknya, kuliah bayar mahal-mahal anaknya jadi tukang ojek? kan enggak, itu maksudnya Pak Prabowo," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: