Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MUI Sumut Ingatkan Pengusaha Kuliner Siapkan Mushola Tiap Cafe/Resto

MUI Sumut Ingatkan Pengusaha Kuliner Siapkan Mushola Tiap Cafe/Resto Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Banyak cafe maupun resto di Medan tidak menyiapkan mushola untuk karyawan maupun pengunjung. Untuk itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara mengingatkan agar para pengusaha pengusaha bidang kuliner yang ada di Medan untuk menyiapkan tempat ibadah seperti mushola di cafe maupun resto miliknya.

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI Sumut, Prof Dr Ir Basyaruddin MS, mengatakan suatu usaha yang baik adalah menyiapkan tempat ibadah/mushola agar usahapun mendapat keberkahan.

"Jadi di samping bisnisnya, diingatkan manusia itu kepada Tuhannya, tidak hanya bisnis semata-mata. Bisnis itu kaitannya dengan nafsu manusia, sedangkan musala itu kaitannya dengan qolbu (hati), keduanya harus seimbang. Kadang orang orientasinya bisnis saja, sehingga tempat ibadahnya hampir dikatakan tidak ada sama sekali," katanya, pada peresmian mushola Conzep'Tan Resto, sebuah restoran khas makanan Tionghoa di Komplek J.City Medan, Selasa (20/11/2018) malam.

Dikatakannya, jika hanya mengejar sisi bisnis, pengusaha khususnya muslim hanya akan dapat dunia saja. Namun jika orientasi bisnis diselaraskan dengan tujuan untuk akhirat, akan sangat bermanfaat.

"Kalau ditujukan sesuatu itu untuk dunia, akhirat itu tidak dapat. Jika ditujukan untuk akhirat, insya Allah dunia itu pasti dapat. Ini konsep cafe bagus, ditujukan akhirat, dunia pasti dapat. Dua orientasi bisnis ini sangat baik, kalau bisa dijadikan model untuk bisnis yang dikembangkan, apa lagi menyangkut kuliner," ujarnya.

Sementara itu, tokoh ulama, KH Maruf Amin, menyempatkan mengunjungi Conzep'Tan Resto, beliau yang mendapat kehormatan menandatangani prasasti mushola Al Mualaf Tan di atap (rooftop) restoran, cafe, ruangan karaoke hingga rapat bangunan tiga lantai tersebut. Dia pun menuju konsep restoran yang ditawarkan M Jimmy Tan, pemilik Conzep'Tan Resto yang seorang mualaf.

"Ini bagus. Restoran ada musala, karyawannya juga muslim 100%, dia (Jimmy) juga masih muda. Mudah-mudahan banyak lagi nanti mualaf-mualaf yang seperti beliau ini, terus membangun, memberikan perkembangan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Pemilik Conzep'Tan Resto, Jimmy Tan mengatakan bahwa dia telah memeluk Islam sejak 1999 dan mengaku usaha tersebut didirikan dengan tujuan menyeimbangkan antara bisnis dan ibadah sebagai muslim.

Keinginan kita sekalian untuk beribadah. Karena kalau kerjakan dunia, akhirat belum tentu dapat, ini balance. Insya Allah berkah rezekinya. Saya muslim, saya jaga, konsep saya buat menampakkan seorang muslim," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: