Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Baru di BEI Capai 200 Ribu Sepanjang 2018

Investor Baru di BEI Capai 200 Ribu Sepanjang 2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa jumlah investor baru saham sepanjang tahun 2018 ini ada sebanyak 200.935 single investor identification (SID). Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per tanggal 19 November 2018, total jumlah investor saham di BEI telah mencapai 829.426 SID. Jumlah tersebut meningkat 31,97 persen dibandingkan dengan total capaian jumlah investor di akhir 2017 sebesar 628.491 SID.

“Jumlah investor baru saham di BEI ini adalah pertumbuhanyang tertinggi sejak 38 tahun diresmikannya kembali Pasar Modal Indonesia,” ujar Direktur Utama BEI, Inarno Djajadidalam, acara pembukaan perdagangan oleh Perwakilan GaleriInvestasi BEI Dalam Rangka Pencapaian Pertumbuhan 200.000 Investor Saham Pada Tahun 2018 dan Galeri Investasi Award 2018 di Main Hall BEI, Kamis (22/11/2018).

Pada kesempatan ini, BEI bersama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan KSEI, yang didukung oleh Otoritas JasaKeuangan (OJK), juga memberikan penghargaan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai Perusahaan Tercatat dengan penambahan investor karyawan tertinggi 2018. Sepanjang tahun ini, sekurang-kurangnya 35.000 karyawan BRI telah menjadi investor aktif di pasar modal Indonesia.

Program kampanye Yuk Nabung Saham diluncurkan BEI pada12 November 2015 silam. Selama 3 tahun terakhir tercatat adapenambahan 395.319 SID baru, atau hampir 2 kali lipat darijumlah investor saham BEI dari sebelum kampanye Yuk Nabung Saham diluncurkan yakni 434.107 SID.

Sampai dengan akhir Oktober 2018, rata-rata investor aktif per bulan juga meningkat menjadi 126.240 SID atau naik 27,8 persen dibandingkan rata-rata investor aktif per bulan di 2017 sebesar 98.718 SID.

“Jumlah investor aktif per bulan per 31 Oktober 2018 juga meningkat 114 persen jika dibandingkan rata-rata investor aktif per bulan di akhir 2015 silam yang jumlahnya baru mencapai 58.970 SID,” terangnya.

Pencapaian membanggakan lain adalah pertumbuhan jumlahinvestor baru per bulan yang rata-rata melampaui 19 ribu SID baru setiap bulannya. Semua ini bisa terwujud karena BEI terusmengintensifkan kegiatan edukasi dan sosialisasi Pasar Modal yang jumlahnya di sepanjang tahun ini mencapai 5.027 kegiatan.

Sejak diluncurkannya program kampanye "Yuk Nabung Saham 2018" pusat kegiatan edukasi tidak hanya dilakukan di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan BEI, namun juga dilakukan di lokasi yang menjadi target pertumbuhan jumlah investor. BEI juga fokus untuk meningkatkan jumlah kegiatan non reguler yang bersifat inklusi alias bertujuan menambah jumlah investor pasar modal seperti melalui penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal Non Reguler yang melibatkan karyawan Perusahaan Tercatat.

Sampai dengan Oktober, 18 Perusahaan Tercatat sudah melakukan rangkaian kegiatan edukasi pasar modal kepadakaryawannya mulai dari Sekolah Pasar Modal, Forum Calon Investor, Forum Investor, dan Edukasi Publik, seperti PT XL Axiata Tbk, PT Gudang Garam Tbk,  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Panin Financial Tbk, PT MNC Internasional Tbk, PT Adi Sarana Armada Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Buyung Poetra Sembada Tbk, PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk, PT Mandom Indonesia Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BEI bersama dengan OJK juga melakukan kegiatan literasi pasar modal, salah satunya dalam kegiatan Indonesia Investment Festival (INVESTIVAL).

Kegiatan Sekolah Pasar Modal Non Reguler yang diselenggarakan di sepanjang tahun ini telah berhasil menambah 4.987 SID. Dari penyelenggaraan Pameran/Expo berhasilmeningkatkan 1.306 SID baru, kegiatan Edukasi Publik berhasilmenumbuhkan 2.204 SID baru dan Edukasi Publik Syariahsebanyak 215 SID baru.

SID baru terbanyak disumbang dari penyelenggaraan SekolahPasar Modal Reguler dengan jumlah penambahan sebanyak29.582 SID. Sedangkan kegiatan Forum Calon Investor menyumbang 12.842 SID baru di sepanjang 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: