Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usulan Mardani Ditolak Prabowo, TKN Jokowi-Ma'ruf Bilang Begini

Usulan Mardani Ditolak Prabowo, TKN Jokowi-Ma'ruf Bilang Begini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, mengusulkan guru dengan kualifikasi tertentu akan digaji Rp20 juta per bulan. Namun ide itu disangsikan oleh Prabowo. Membuat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyindir beda pendapat tersebut.

Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, mengatakan pernyataan Mardani mengisyaratkan ketidakjelasan program peningkatan kualitas pendidikan yang dimiliki pasangan Prabowo-Sandi. Bahkan ia menyebut Prabowo-Sandi sepertinya kurang memiliki program jelas bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Seharusnya perbedaan pendapat di antara Mardani dan Prabowo ini tidak akan terjadi. Hal ini menunjukkan juga bahwa Prabowo-Sandi tidak memiliki konsep yang jelas dalam kebijakan pendidikan nasional kita," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Menurutnya, usulan kenaikan gaji guru yang disampaikan Mardani menjadi Rp20 juta, kemudian dibantah Prabowo, jelas merupakan kebijakan yang tidak realistis. Guru, sebagai jabatan fungsional, memiliki golongan masing-masing. Dimana setiap guru akan diberi insentif sesuai dengan lama bekerja dan golongan kepangkatannya.

"Mardani seharusnya mengetahui bahwa soal pendidikan ini anggarannya telah ditentukan dalam konstitusi kita sebesar 20%. Selain itu, urusan pendidikan dalam sistem pemerintahan kita menjadi kewenangan pemerintahan daerah," jelasnya.

Terlepas dari itu, Ace mengapresiasi niat baik usul itu jika dalam rangka menyejahterakan guru. Namun harus melihat kondisi objektif yang dihadapi bangsa saat ini, terutama ketersediaan anggaran negara.

"Setiap profesi tentu ada standarnya dalam sistem penggajian. Jangan sampai tingginya gaji guru mendorong kecemburuan profesi-profesi mulia lainnya yang sama-sama ingin memajukan bangsa kita," tegasnya.

Dalam meningkatkan kesejahteraan guru, Ace menyebut, pemerintahan Jokowi telah secara serius meningkatkan tunjangan dan melakukan sertifikasi sesuai dengan golongan tiap guru. Karena itu ia juga bertanya-tanya soal usulan Mardani mendatangkan guru dari luar negeri. Sebab menurutnya, jika pendatangan guru dari luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia, itu bisa dilakukan dengan cara lain.

"Peningkatan kualitas guru dapat dilakukan dengan mengirimkan guru-guru di Indonesia untuk belajar di luar negeri," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: