Garuda Indonesia Targetkan Penjualan Rp200 Miliar di GOTF Phase 3

Warta Ekonomi, Jakarta -

Garuda Indonesia Online Travel Fair atau GOTF Phase 3 akan kembali digelar besok, Jumat (23/11/2018). Dari ajang ini, Garuda Indonesia menargetkan penjualan senilai Rp200 miliar.

Sepanjang 2018, Garuda Indonesia telah melaksanakan GOTF Phase 1 dan 2. Dalam GOTF Phase 1, Garuda menargetkan pendapatan penjualan sebesar Rp173 miliar. Sedangkan pada Phase 2, BUMN sektor penerbangan ini menargetkan pada angka Rp185 miliar.

"Target kami Rp200 miliar untuk semua. Tapi kan Online Travel Fair juga ikut di sini, sehingga mereka bisa dobel, bisa mencapai Rp300 miliar sampai Rp400 miliar. Karena Rp200 miliar hanya di kami," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham saat Konferensi Pers GOTF Phase 3 di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Lanjut Pikri, event yang sudah digelar tiga kali dalam tahun ini dapat diakses melalui microsite Garuda Indonesia Online Travel Fair, www.garuda-Indonesia.com/gotf atau website www.garuda-Indonesia.com, dan Mobile App Garuda Indonesia dengan menggunakan kode promo GOTF dan Contact Center Garuda Indonesia.

"Untuk target pengunjung, kami menargetkan sebanyak 2 juta pengunjung. 2 juta itu dari 23 November sampai dengan 29 November," tambah Pikri.

Pada pelaksanaan GOTF Phase 3 ini, Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai bank partner. Pelaksanaan GOTF ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target 17 juta wisatawan mancanegara.

Pelaksanaan GOTF dapat diakses oleh seluruh pengguna jasa di seluruh destinasi internasional. Garuda Indonesia juga telah menyiapkan destinasi unggulan, baik domestik maupun internasional, seperti Denpasar, Manado, Labuan Bajo, Sorong, Wangi-wangi, Kendari, dan Yogyakarta. Sedangkan untuk highlight rute internasional adalah Korea Selatan, Jepang, Amsterdam, India, Melbourne, Sydney, dan Singapura.

GOTF telah dilaksanakan sejak 2016, dan pada pelaksanaan GOTF 2018 ini Garuda Indonesia kembali menggandeng anak perusahaan Garuda Indonesia, seperti Citilink, Garuda Indonesia Indonesia Holiday, dan Aerowisata, serta beberapa mitra usaha lain, seperti mitra usaha asuransi dan hotel, antara lain Allianz, Swiss-Belhotel International, Agoda, Parador, serta mitra e-commerce, yakin Blibli.com, Bhineka, KLook, dan Passpod.