Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenko Perekonomian Ganjar Jamkrindo sebagai Penjamin KUR Terbaik

Kemenko Perekonomian Ganjar Jamkrindo sebagai Penjamin KUR Terbaik Kredit Foto: Jamkrindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perum Jamkrindo mendapatkan apresiasi sebagai penjamin Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbaik I dalam ajang KUR Award dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution kepada Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Randi Anto mengatakan bahwa Perum Jamkrindo tidak berhenti berinovasi dan terus mengembangkan produknya untuk kepentingan UMKM.

"Penghargaan ini menjadi pendorong bagi Perum Jamkrindo untuk terus berinovasi memberikan layanan yang prima bagi kepentingan UMKM," ujar Randi Anto di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

KUR Award adalah penghargaan bagi pemerintah daerah penyalur, penjamin, dan pendukung program KUR terbaik. Darmin mengatakan, pemberian penghargaan ini dilakukan untuk memotivasi pemerintah daerah, penjamin, dan pendukung program KUR agar berperan serta membantu pemerintah dalam penyaluran KUR.

Proses penilaian penghargaan bagi stakeholder KUR ini dilaksanakan oleh tim penilai dan tim teknis yang diketuai oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir dengan anggota perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Dalam Negeri, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Universitas Indonesia.

Adapun kriteria penilaian yang dilakukan oleh tim penilai dan tim teknis tersebut adalah pemenuhan tugas-tugas terkait program KUR, upaya pendukung penyaluran KUR sektor produksi dengan penetapan pemenang melalui penilaian aspek kualitatif berdasarkan dokumen, presentasi, dan wawancara.

Program KUR telah mengalami beberapa perubahan, baik skema maupun regulasi. Salah satu perubahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk terus mengembangkan UMKM adalah penurunan suku bunga. Suku bunga KUR pada tahun ini sebesar 7%, turun dari 2017 sebesar 9%, serta 2015-2016 yaitu 12%.

Perubahan skema, regulasi, dan sistem informasi tersebut membawa dampak yang positif bagi kinerja program KUR. Dari 2015 sampai 2018, KUR sudah tersalurkan pada 13.258.016 UMKM dengan total plafon sebesar Rp317 triliun. Kinerja penyaluran KUR yang baik tersebut juga diikuti dengan terjaganya kualitas KUR yang tercermin dari tingkat NPL KUR sampai tahun ini sebesar 1,24%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: