Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melalui Penyesuaian Tarif, Go-Jek Ingin Pertahankan Pendapatan Mitra

Melalui Penyesuaian Tarif, Go-Jek Ingin Pertahankan Pendapatan Mitra Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Go-Jek melakukan penyesuaian tarif beberapa waktu lalu. Langkah tersebut diklaim sebagai upaya Go-Jek dalam mempertahankan pendapatan mitranya di lapangan agar tidak menurun.

VP Corporate Affairs Go-Jek, Michael Say, mengatakan, Go-Jek mempertimbangkan supply dan demand ketika mengambil keputusan. Contohnya, ketika Grab melakukan adjusment, mereka pun melakukan hal yang sama untuk mempertahankan demand.

"Kalau kami lihat kondisi pasar yang kemarin, kompetitor melakukan adjusment. Dari sisi Go-Jek, tarif yang diterima Go-Jek sudah paling tinggi. Kalau kita tidak melakukan penyesuaian, demand jadinya pindah. Ini yang sering tidak dipahami, perlu ada sebuah edukasi," papar Michael Saat ditemui Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Ia juga mengatakan, langkah tersebut mereka ambil untuk menjaga tingkat pendapatan mitra. Oleh karena itu, mereka membuat promosi campaign untuk kembali meningkatkan demand di pasar.

"Kami lakukan promo campaign supaya demand di pasar naik sehingga intensitas order yang diterima mitra naik. Adjusment yang kami lakukan itu demi keberlangsungan mitra di jalan kok," kata Michael.

Michael melanjutkan, perubahan-perubahan yang terjadi di Go-Jek sudah dibicarakan lebih dulu dengan para mitra di lapangan. Diskusi tersebut dilaksanakan melalui kopdar di masing-masing basecamp mitra di setiap kota.

"Kami selalu lalukan adjusment berdasarkan kopdar karena menurut kami suara mitra secara nasional ada di diskusi kopdar. Jadi, kami memiliki tim bernama Driver Community, di bawahnya ada pelaksana kopdar yang memanajemen beberapa komunitas. Ini ada di setiap kantor operasional Go-Jek, biasanya acaranya di basecamp mitra," papar Michael.

Seperti yang kita tahu, kini pasar ride-hailing didominasi oleh 2 perusahaan transportasi online, Go-Jek dan Grab. Oleh karena itu, penting bagi kedua perusahaan tersebut untuk melihat kondisi pasar dan aspirasi dari mitra dan pelanggan dalam mengambil keputusan untuk berinovasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: