Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BlueScope-Kemendibud Komitmen Tingkatkan Kompetensi SMK di Bidang Konstruksi Baja Ringan

BlueScope-Kemendibud Komitmen Tingkatkan Kompetensi SMK di Bidang Konstruksi Baja Ringan Kredit Foto: BlueScope
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT NS BlueScope Indonesia (BlueScope), perusahaan di industri baja lapis, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Kamis (22/11/2018) lalu. Kerja sama ini guna meningkatkan kompetensi para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang konstruksi dalam pemasangan baja ringan.

Yan Xu, Presiden Direktur BlueScope menyadari bahwa untuk membangun industri baja Indonesia yang berkesinambungan dengan standar yang tinggi, BlueScope tidak dapat melakukannya sendiri. Oleh karena itu, kerja sama ini merupakan langkah lanjut untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kerja Indonesia.

"Pembinaan dimulai dari usia sekolah agar Indonesia dapat melahirkan tenaga kerja yang terlatih (skilled manpower) untuk membangun daya saing Indonesia yang tinggi terutama di sektor konstruksi," kata dia dalam siaran pers hari ini, Sabtu (24/11/2018).

Yan Xu menabahkan, BlueScope Indonesia sebagai pelopor dan industri pelapis baja di Indonesia juga menggalakkan kegiatan optimalisasi potensi SDM di Indonesia agar semakin banyak tenaga ahli dalam konstruksi baja ringan yang dapat mendukung proses pembangunan dan berkomitmen untuk membangun bangsa.

"Nota kesepahaman ini merupakan wujud kepedulian kami dalam mempercepat kesiapan siswa SMK bidang konstruksi dan bangunan agar siap langsung terjun ke dunia kerja dan menambah jam terbang mereka sebagai ahli pemasang baja ringan," imbuhnya.

Mendikbud, Muhadjir Effendy berharap nota kesepahaman tersebut menjadi awal kerja sama jangka panjang antara dunia pendidikan dan industri baja ringan di Indonesia.

Dalam kemitraan ini, BlueScope Indonesia dan Kemendikbud akan melaksanakan pelatihan bidang konstruksi baja ringan bagi guru dan peserta didik SMK, termasuk pengembangan materi pelatihan pemasangan dan pemantauan pemasangan baja ringan.

Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk menetapkan sekolah sasaran, melaksanakan magang bagi guru SMK, melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik, menyediakan guru tamu bagi SMK, hingga mengembangkan dan memanfaatkan sarana dan prasarana di bidang konstruksi baja ringan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: