Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Politik, BPS Jamin Bekerja Independen

Tahun Politik, BPS Jamin Bekerja Independen Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki tahun politik, Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan tetap bekerja dengan menjaga independensinya, sehingga melakukan tugasnya secara objektif. Hal itu dikatakan Kepala BPS Suhariyanto di sela-sela workshop 'Peningkatan Wawasan Statistik' di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/11/2018).

Kecuk sapaan akrabnya mengatakan, kendati BPS berada di bawah langsung presiden, namun lembaganya bekerja secara independen dan profesional.

"Saya jamin BPS independen. Kalau tidak independen, bubarin saja. Jadi, independensi BPS adalah harga mati," tegas Kecuk.

Ia pun memberikan contoh studi kasus dari beberapa negara yang lembaga statistiknya tidak bekerja secara independen, di antaranya Argentina dan Turki.

"Turki mengalami krisis ekonomi diakibatkan jumlah utang yang dimanipulasi oleh badan statistik di sana. Setelah diaudit oleh lembaga independen dari luar, ternyata jumlah utang pemerintahannya jauh lebih dalam," ujarnya.

Terkait tahun politik, Kecuk menginginkan agar kedua pasangan calon presiden memakai data valid dan tidak mengeluarkan pernyataan yang menggiring opini. Contohnya, angka kemiskinan yang sering dijadikan komoditas politik.

"Kami menghitung angka kemiskinan sejak 1986. Metodeloginya mengacu pada acuan internasional. Cuma yang digoreng adalah angka garis kemiskinan," ucapnya.

Persentase kemiskinan yang menyentuh single digit hingga 9,82% itu, kata dia, baru terjadi pada pemerintahan saat ini. Jumlah orang miskin turun menjadi 25,95 juta orang atau berkurang 633.200 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: