Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga: Wirausaha Kunci Tingkatkan Perekonomian

Sandiaga: Wirausaha Kunci Tingkatkan Perekonomian Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Batu, Jawa Timur -

Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sandiaga Salahuddin Uno, menyebutkan bahwa kunci dalam meningkatkan perekonomian Indonesia adalah dengan mencetak wirausahawan sebanyak-banyaknya yang mampu membuka lapangan kerja.

Sandiaga menjelaskan pasar yang ada di Indonesia saat ini terbilang sangat besar. Oleh karena itu, para pelaku usaha khususnya bagi sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diharapkan untuk terus mengembangkan sayapnya dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian.

"Orientasi kita seharusnya UMKM. Untuk meningkatkan perekonomian, kuncinya adalah mencetak wirausaha," kata Sandiaga saat berbicara di hadapan ratusan pelaku usaha dari Malang Raya, di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (24/11/2018).

Sandiaga mengatakan, salah satu hal yang perlu dibenahi untuk mencetak wirausaha-wirausaha baru di Indonesia adalah proses penyederhanaan perizinan. Menurutnya, saat ini proses perizinan bagi para pelaku usaha khususnya yang bergerak pada bidang UMKM masih terbilang sulit.

Padahal perizinan yang berbelit-belit akan menghambat pertumbuhan UMKM di Indonesia. Selain masalah perizinan tersebut, salah satu kendala lain yang kerap kali dihadapi sektor UMKM adalah akses terhadap permodalan.

"Kita berpihak kepada UMKM, mereka adalah perusahaan rintisan. Kebanyakan adalah pengusaha pemula, diperlukan peranan bukan hanya pemerintah tapi juga dari dunia usaha yang bisa memberikan permodalan bagi usaha rintisan itu," ujar Sandiaga.

Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik, dan United Nation Population Fund, memprediksi jumlah pelaku UMKM di Indonesia pada 2018 mencapai 58,97 juta pelaku usaha. Dari angka tersebut, untuk usaha mikro tercatat sebanyak 58,91 juta unit, usaha kecil 59.260 unit, dan usaha besar 4.987 unit.

Dari total keseluruhan pelaku UMKM tersebut, tercatat kurang lebih baru sekitar 3,79 juta pelaku usaha yang telah memanfaatkan teknologi digital atau bisnis e-Dagang. Kebanyakan pelaku tersebut memanfaatkan platform market place utama di Indonesia, seperti Tokopedia dan Bukalapak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: